Home / Dumai | |||||||||
Walikota Dumai Teken MoU Jaringan Gas bagi 4.810 SR Selasa, 25/06/2019 | 19:05 | |||||||||
Walikota Dumai Drs H Zulkifli AS MSi menandatangani MoU pembangunan jaringan gas bumi. DUMAI - Walikota Dumai Drs H Zulkifli AS MSi menandatangani MoU dan berita acara serah terima lapangan pembangunan jaringan gas bumi untuk rumah tangga di Kota Dumai sebanyak 4.810 sambungan rumah (SR) yang dibiayai melalui APBN 2019. Acara dipusatkan di meeting room Hotel Grand Zuri Kota Dumai Selasa (25/6/2019) dihadiri Dandim 0320/Dumai Letkol Inf Horas Sitinjak, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Dumai, Hendri Sandra SE. Hadir juga Kepala Seksi Pembangunan Infrastruktur Kementerian ESDM, Mariani, Kontraktor dari PT Hutama Karya Indonesia (HKI) Husaini, Perwakilan Camat dan Lurah Kecamatan Dumai Timur dan Dumai Kota, ketua LPMK Kecamatan Dumai Timur, Ketua RT Kelurahan Jaya Mukti dan undangan lainnya. Kepala Seksi Pembangunan Infrastruktur Kementerian ESDM, Mariani mengungkapkan, proyek jaringan gas bumi masuk kedalam proyek strategis Nasional sesuai Peraturan Presiden Republik Indonesia khususnya untuk jaringan gas bumi rumah tangga. "Tujuan diselenggarakannya proyek ini untuk mengurangi impor LPG. Pemakaian LPG sangat tinggi, bahkan dapat kita rasakan sering terjadi kelangkaan LPG, akibatnya impor LPG terus meningkat berdasarkan data sudah di atas 50 persen," terangnya. Maka dari itu, dilaksanakannya proyek jaringan gas ini untuk mengurangi subsidi terhadap pemakaian LPG. Serta memberikan akses bagi masyarakat untuk mendapatkan produk yang lebih hemat biaya. "Survey yang kami lakukan penggunaan bahan bakar gas bumi jauh lebih hemat dari LPG. Harga rata-rata Rp 5.000 per meter kubik. Untuk kebutuhan rumah tangga diperkirakan 10 meter kubik perbulan, berarti hanya mengeluarkan biaya sekitar Rp 50 ribuan saja," tukasnya. "Dengan penghematan itu, kita juga ingin meningkatkan ekonomi masyarakat, sebab gas alam ini juga sangat menguntungkan bila digunakan pelaku usaha khususnya UMKM dan UKM," terangnya. Mariani juga mengatakan bahwa penggunaan gas alam sangat aman sebab tekanannya sangat rendah berbeda dengan tekanan LPG. Yang terakhir tentunya dapat mengurangi emisi gas buang. Terakhir Mariani mengatakan bahwa tahun 2019 Dumai dapat 4.810 sambungan rumah, biayanya ditanggung APBN 2019. Nilai infestasinya sekitar Rp43 miliar. "Semuanya gratis masyatakat tidak dikenakan biaya sepeserpun alias Rp 0 rupiah," tegasnya. "Ini program pemerintah untuk masyarakat menengah ke bawah. Mudah-mudahan program ini dapat berjalan dengan baik. Jika tidak ada halangan, Juli 2019 SR akan mulai dibangun semoga selesai tepat waktu," tutupnya. Sementara Walikota Dumai Drs H Zulkifli AS MSi mengapresiasi Pemerintah Pusat yang telah memberikan bantuan alokasi anggaran untuk jaringan gas bumi bagi sambungan rumah sehingga masyarakat tidak perlu lagi mengeluarkan biaya instalasi sebab semuanya telah di anggarkan di APBN. Lanjutnya, ini penghargaan yang sangat membanggakan sebab kota Dumai dipilih untuk pelaksanaan program jaringan gas pada tahun ini. "Masyarakat harus mendukung program ini dan masyarakat harus paham bahwa gas bumi tidak berbahaya sebab tekanannya rendah," sebut Wako. Proyek jaringan gas bumi tahun ini digratiskan untuk 4.810 sambungan rumah. Tahun depan diajukan lagi dengan target 25.000 SR, semuanya akan dilakukan secara bertahap sehingga masyarakat tidak terbebani biaya instalasi. "Saya berharap masyarakat ikut mensukseskan proyek tersebut. Kalau ini sukses saya akan minta lagi penambahan jaringan gas untuk masyarakat," harap Wako. Terakhir wako mengatakan bahwa, waktu tidak banyak lagi, kurang dari enam bulan, Desember sudah harus selesai 4.810 sambungan rumah. Ia mengharapkan dukungan semua pihak agar proyek tersebut berjalan dan selesai tepat waktu. Acara diakhiri dengan penandatanganan MoU dan berita acara serah terima lapangan pembangunan jaringan gas bumi untuk rumah tangga di Kota Dumai sebanyak 4.810 sambungan rumah (SR) dimana pada tahap pertama ini akan di pusatkan di Kecamatan Dumai Timur. Penulis : Bambang Editor : Fauzia |
|||||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |