Home / Hallo Indonesia | |||||||||
RS Budi Kemuliaan Terima 177 Korban Rusuh Aksi 22 Mei Kamis, 23/05/2019 | 08:29 | |||||||||
Direktur Pelayanan Medis RS Budi Kemuliaan Muhammad Rifky (kanan). FOTO: Zubi Mahrofi/Antaranews JAKARTA – Rumah Sakit Budi Kemuliaan hingga Kamis dini hari tadi menerima sebanyak 177 korban dari Aksi 22 Mei yang berujung rusuh. "Tidak ada yang rawat inap. Ada tiga korban serius, tapi telah dirujuk ke rumah sakit lain, seperti RS Tarakan dan RSCM," ujar Direktur Pelayanan Medis RS Budi Kemuliaan Muhammad Rifky, di Jakarta, Kamis (23/5/2019) dini hari, seperti dinukil dari Antaranews. Ia memerinci, dari tiga korban serius tersebut, satu mengalami luka di bagian mata sebelah kanan akibat benda tumpul, dan satu luka serius di bagian mata akibat gas air mata. Keduanya telah dirujuk ke RSCM. Sementara satu korban lainnya dirujuk ke RS Tarakan akibat luka di kaki terkena peluru karet. "Ada satu korban meninggal dunia kemarin pagi (Rabu 22 Mei) bernama Farhan asal Depok yang juga dirujuk ke RSCM," kata Rifky, dikutip okezone. Ia juga mengatakan biaya pengobatan korban kericuhan Aksi 22 Mei ditanggung Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Kita sudah koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan sudah ada juga surat edarannya bahwa kalau ada pasien yang punya BPJS, pakai BPJS. Kalau tidak punya, pakai dana Pemprov," ujar Rifky. Ia menambahkan, pihak RS Budi Kemuliaan menyiagakan sekira 30 tenaga medis sebagai antisipasi. Namun, dirinya berharap situasi ke depannya kondusif. Sementara suasana jalanan di sekitar RS Budi Kemuliaan pada Kamis dini hari tadi, yakni Jalan Abdul Muis dan Jalan Budi Kemuliaan, Jakarta Pusat, terpantau sepi. Sebelumnya sejumlah mobil ambulans sempat hilir mudik membawa korban Aksi 22 Mei. Hingga pukul 03.00 WIB tadi, terpantau hanya beberapa kendaraan bermotor yang melintas. Tidak ada pula aparat kepolisian dan TNI yang berjaga di sekitar RS Budi Kemuliaan. "Tidak ada konsentrasi massa di sekitar RS Budi Kemuliaan," ujar salah satu petugas keamanan. (*) |
|||||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |