Home / Bengkalis | |||||||||
Gubri Syamsuar Batal Hadir di Musrenbang RKPD Kabupaten Bengkalis 2020 Rabu, 20/03/2019 | 16:13 | |||||||||
Foto bersama usai pembukaan Musrenbang RKPD Kabupaten Bengkalis Tahun 2020. BENGKALIS – Gubernur Riau H Syamsuar batal menghadiri kegiatan pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2020 tingkat Kabupaten Bengkalis, Rabu (20/3/2019).
Dalam kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Bupati Bengkalis Amril Mukminin tersebut, Gubri Syamsuar diwakili oleh Pejabat Fungsional Perencana Provinsi Riau, Rahmad Rahim. Menurut mantan Kepala Bappeda Provinsi Riau ini, Gubri tidak bisa hadir karena ada kegiatan lain yang tidak bisa ditinggalkan. Bupati Bengkalis Amril Mukminin dalam sambutannya mengatakan, musrenbang dalam rangka penyusunan RKPD tahun 2020 merupakan momentum penting, karena memasuki tahun keempat perjalanan rencana pembangunan jangka menengah (RPJMD) Kabupaten Bengkalis. Untuk itu momentum ini hendaknya dapat dijadikan sebagai landasan yang kuat dalam menyusun perencanaan pembangunan. Tidak saja untuk rencana pembangunan jangka pendek, sambung Amril, akan tetapi bagaimana meletakkan dasar-dasar pembangunan yang kokoh dan berkelanjutan yang memiliki konektivitasyang bersinergi dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Riau dan Kabupaten Bengkalis baik secara sektoral maupun secara kewilayahan. “Seperti kita ketahui bersama, dalam 3 tahun belakangan Kabupaten Bengkalis maupun Provinsi Riau pada umumnya mengalami defisit anggaran, yang diakibatkan penerimaan dana bagi hasil sektor migas tidak sesuai dengan target penerimaan yang telah ditetapkan,” kata Amril. Dengan kondisi tersebut sambung orang nomor satu Bengkalis, berakibat pada tertundanya proyek-proyek strategis Kabupaten Bengkalis yang telah disusun dengan baik. Ketergantungan pada sektor migas yang besar harus mampu dikurangi bersama, dengan cara pengembangan sektor lainnya secara komprehensif dan terpadu serta mengedepankan potensi sumber daya lokal. “Untuk itu kita tidak bisa bergantung hanya pada sektor migas saja, kita harus tingkatkan lagi kerjasama kita, dalam upaya mengali potensi-potensi sumber daya alam yang ada di Kabupaten Bengkalis, seperti Pulau Rupat sebagai destinasi wisata di Bengkalis maupun Riau harus mampu disiapkan sebaik mungkin, terpadu dan berkesinambungan,”ujar Amril. Tampak hadir dalam kegiatan musrenbang ini, Ketua DPRD Bengkalis H Abdul Kadir, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bengkalis Kasmarni, Forkompinda dan Plt Kepala Bappeda Bengkalis Yuhelmi. Kemudian para Asisten di lingkup Sekretariat Daerah Bengkalis, Camat se-Kabupaten Bengkalis, Ketua Lembaga Adat Melayu Riau Kabupaten Bengkalis Zainuddin Yusuf, Ketua Baznaz Bengkalis H Ali Ambar, serta sejumlah Pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Penulis : Zulkarnaen Editor : Yusni Fatimah |
|||||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |