Home / Hallo Indonesia | |||||||||
Hujan Buatan Percepat Padamkan Karhutla di Riau Kamis, 28/02/2019 | 17:47 | |||||||||
Sebuah helikopter Super Puma AS332L1 milik APP Sinar Mas Forestry bersiap melakukan pengeboman air (water bombing) terhadap hutan dan lahan perkebunan sawit rakyat yang terbakar di Desa Gurun Panjang di Dumai, Dumai, Riau, Senin (25/2/2019). JAKARTA - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau sudah mulai berkurang karena efek hujan buatan yang mampu menekan munculnya titik api baru. Deputi bidang pencegahan dan kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Wisnu Widjaja mengungkapkan, hujan buatan memiliki dampak yang signifikan dalam memadamkan kebakaran di Provinsi Riau. "Hujan buatan dalam satu hari saja mampu menekan munculnya titik api untuk beberapa hari kemudian. Makanya, kita sangat terbantu dengan adanya hujan buatan ini, tapi tergantung faktor kondisi awan juga," papar Wisnu di kantor BNPB, Jakarta Timur, Kamis (28/2/2019). Deputi bidang pencegahan dan kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Wisnu Widjaja, di kantor BNPB, Jakarta Timur, Kamis (28/2/2019). Wisnu menambahkan, jumlah garam yang disemai pada proses penggarapan hujan buatan adalah sebesar 1,9 ton garam. Selain hujan buatan, lanjutnya, pemadaman udara yang juga dilakukan yaitu dengan water booming melalui enam pesawat udara. "Banyak lokasi kebakaran yang jauh sehingga perlu melakukan operasi udara," jelas Wisnu dilansir kompas. Berdasarkan data BNPB per 26 Februari 2019, terdapat 94 titik panas di Provinsi Riau dengan rincian 19 titik bertingkat tinggi, 64 titik bertingkat sedang, dan 11 titik bertingkat rendah. Adapun hingga kini total luas lahan yang terbakar sebanyak 1.178,41 hektar per kabupaten. Sedangkan rinciannya sebagai berikut, Kabupaten Rohil (144 hektar), Dumai (65,5 hektar), Bengkalis (837 hektar), Meranti (20,4 hektar), Siak (30 hektar), Pekanbaru (21,51 hektar), Kampar (19 hektar), Pelalawan (3 hektar), dan Inhil (38 hektar).(*) |
|||||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |