PEKANBARU - Saat mengisi Tabligh Akbar di Masjid Raudhatus Shalihin, Jalan Bukit Barisan, Pekanbaru, Ustadz Abdul Somad (UAS) membahas soal Lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT), Jumat (16/11/2018) siang.

Kegiatan ini diselenggarakan setelah dilaksanakannya Shalat Jumat dan masjid tersebut sangat ramai dikunjungi jamaah. Hingga selesai Shalat Jumat, jamaah pun makin banyak berdatangan, termasuk kalangan remaja putri.

Dalam ceramahnya, UAS menyebut orang-orang LGBT bisa diobati dengan terapi.

"Mau jadi Polisi? Bagaimana mau jadi polisi kalau bencong. Maka dari itulah kita hari ini membahas Solusi Islam Membentengi Remaja dari bahaya LGBT, narkoba dan pergaulan bebas di era milenial," ucap UAS, ditulis tribun.

UAS menambahkan, untuk menolong orang-orang berpenyakit menyimpang yakni LGBT ini, bisa disembuhkan dengan cara terapi.

"Kita tak bisa memusuhi mereka, namun bina mereka. Pada zaman Rasulullah SAW para penyuka sesama jenis ini dibina di Naki', jika tidak bisa, dibinasakan," ucapnya disambut tawa para remaja.

Lebih lanjut ia menjelaskan, orang yang terkena penyakit ini biasanya menjadi korban sodomi.

"Oleh karena itu, kami harapkan pada para orangtua untuk menjaga anaknya agar jangan sampai membiarkan anaknya bergaul dengan orang tak dikenal, agar tak jadi korban. Jika sudah kena, beri pendidikan pada mereka dan sembuhkan, agar tak menyentuh lagi," tuturnya. (*)