Home / Pekanbaru | ||||||
Rasionalisasi Anggaran, Rumah Singgah yang Dicanangkan Dinsos Kembali Gagal Dibangun Selasa, 25/09/2018 | 15:31 | ||||||
Ilustrasi PEKANBARU - Sepertitinya Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru kembali "gigit jari", pasalnya, rencana pembangunan rumah singgah yang sejak lama digaungkan hingga saat ini belum bisa terealisasi karena adanya rasionalisasi anggaran baik di pemerintah pusat, pemerintah provinsi hinggai pemerinta kabupaten/kota, tak terkecuali Pemko Pekanbaru. Setiap OPD diminta untuk mengurangi kegiatan-kegiatan yang bersifat seremonial dan beberapa kegiatan pembangunan fisik. Meskipun demikian, Dinsos Pekanbaru tetap mencoba mencari alternatif lain agar rumah singgah yang dinilai sangat penting dan dibutuhkan bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) seperti gelandangan, pengemis, lansia terlantar dan anak jalanan yang ada di beberap titik di Kota Pekanbaru. "Memang kondisi keuangan kita memprihatinkan. Kita sudah beberapa kali cek ke pusat meminta bantuan anggaran, karena anggaran di Pemprov dan kota tidak memungkinkan lagi. Dan dana pusat pun kita harus menggunakan daftar antrian, karena bukan kita saja yang minta bantuan pusat. Jadi kita tunggulah list nya seperti apa," kata Kepala Dinas Sosial Pekanbaru, Khairani, Selasa (25/9/2018). Menurut Khairani lagi, peruntukkan rumah singgah ini dinilai sangat penting. Tidak hanya untuk Penyakit Masyarakat (Pekat) tetapi juga untuk kasus pelecehan anak dan perempuan yang perlu mendapat pendampingan secara psikis. Sementara saat ditanya terkait anggaram yang dibutuhkan untuk pembangunan rumah singgah tersebut, Khairani menjelaskan anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp5 M sesuai pengajuan dua tahun yang lalu. "Kami tidak berputus asa mencarikan solusi bagaimana pembangunan rumah singgah ini bisa terwujud. Meski tidak bisa langsung dibangun secara keseluruhan paling tidak secara bertahap. Kami juga sudah menyambangi perusahaan-perusahaan untuk meinta bantuan, tetapi kembali melihat lagi kondisi keuangan sekarang, jadi kita maklum juga" pungkas Khairani. Penulis : Mimi Purwanti Editor : Fauzia |
||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |