Home / Hukrim | |||||||||
Duka Mendalam, Keluarga Guru SD Tewas Dibunuh Minta Pelaku Dihukum Berat Kamis, 06/09/2018 | 12:06 | |||||||||
Korban tewas di tempat usai ditikam pelaku. INHU - Peristiwa pembunuhan Tardi (50) yang merupakan guru SD di Kecamatan Batang Cenaku Kabupaten Inhu membuat keluarga begitu merasakan kehilangan.
Sebab itu, pihak keluarga meminta kepada pihak berwajib, dalam hal ini kepolisian Polsek Seberida agar secepatnya mencari dan menangkap pelaku. "Kami berharap agar Polisi bisa segera menangkap pelaku," kata Abel yang merupakan keponakan korban ketika dikonfirmasi melalui selularnya, Rabu (5/9/2018). Abel juga meminta kepada polisi agar Pelaku dihukum seberat-beratnya. Bahkan pihak keluarga korban juga meminta agar aparat penegak hukum menertibkan kafe remang-remang yang marak di Simpang Kasus, Kecamatan Seberida, Kabupaten Inhu. Sementara itu, pelaku pembunuhan berinisial Ag diketahui melarikan diri bersama istrinya setelah melakukan pembunuhan terhadap Tardi. Tardi ditemukan dalam keadaan bersimbah darah akibat dibacok di bagian leher dan kedua tangannya. Kejadian itu langsung menewaskan korban di tempat kejadian. Diketahui sebelumnya bahwa kejadian ini terjadi pada hari Selasa (4/9/2018) dini hari di cafe remang - remang tepatnya di simpang kasus Kelurahan Pangkalan Kasi Kecamatan Seberida. "Pelaku masih melarikan diri, dan sekarang masih kita kejar. Pihak Kepolisian juga sudah memeriksa sejumlah saksi-saksi terkait kejadian ini," pungkas Iptu Aman Aroni kemarin. Penulis: Andri Editor : Yusni Fatimah |
|||||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |