Home / Pekanbaru | ||||||
Diskop dan UMKM Pekanbaru Beri Pelatihan Manajemen Koperasi Syariah Kamis, 26/04/2018 | 15:21 | ||||||
PEKANBARU - Dinas Koperasi (Diskop) dan UKM Pekanbaru beri pelatihan manajemen Koperasi Syariah. Kegiatan yang digelar selama dua hari ini bekerjasama dengan masyarakat ekonomi syariah Pekanbaru.
"Salah satu mewujudkan visi Pekanbaru smartcity yang madani adalah dalam bentuk perekonomian yang syraiah," kata Kepala Dinas Koperasi UKM Pekanbaru, Azharisman Rozie di Pekanbaru, Kamis (26/4/2018). Ia menjelaskan, Koperasi Syariah secara teknis bisa dibilang sebagai koperasi yang prinsip kegiatan, tujuan dan kegiatan usahanya berdasarkan pada syariah Islam yaitu Al-quran dan Assunnah. "Apabila koperasi memiliki unit usaha produktif simpan pinjam, maka seluruh produk dan operasionalnya harus dilaksanakan dengan mengacu kepada fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia," jelasnya. Ia menegaskan, koperasi syariah tidak diperkenankan berusaha dalam bidang-bidang yang terdapat unsur-unsur riba, maysir dan gharar. Koperasi syariah juga tidak diperkenankan melakukan transaksi-transaksi derivatif sebagaimana lembaga keuangan syariah lainnya juga. "Tujuan Koperasi Syariah, adalah untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya dan kesejahteraan masyarakat dan ikut serta dalam membangun perekonomian Indonesia berdasarkan prinsip-prinsip islam," jelasnya. Ia berharap, Koperasi Syariah dapat tumbuh kembang di Kota Pekanbaru. Ia juga berharap, nantinya, perlahan Koperasi konvensional bisa beralih ke Syariah. Ia menambahkan, ada 100 pengurus koperasi aktif di Pekanbaru yang mengikuti kegiatan pelatihan. Pelatihan dimulai sejak Rabu 25 April kemarin sampai Kamis 26 April. "Sekarang memang sudah banyak koperasi syariah. Ke depan segera kita lakukan sosialisasi Koperasi Syariah dengan PMB-RW dan Masjid Paripurna," ujarnya. Ia juga menyebut, nantinya pengurus Masjid Paripurna diminta membuat Koperasi Syariah. Sehingga Masjid tidak hanya sekedar tempat beribadah, tapi juga tempat pertumbuhan ekonomi masyarakat Pekanbaru. "Kita dorong mesjid paripurna di setiap kecamatan untuk membuat koperasi syariah sehingga masjid paripurna sebagai ikon masyarakat madani bukan saja sebagai pusat ritual ibadah, tetapi juga menjadi pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis syariah yang pada akhirnya untuk kesejakteraan masyarakat madani itu sendiri," paparnya. Ia juga juga berharap, kegiatan seperti ini mendapat suport dari pihak ketiga. "Kalau berharap dengan APBD, untuk kegiatan iini masih minim sekali," imbuhnya. Penulis : Delvi Adri Editor : Yusni Fatimah |
||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |