Home / Bengkalis | ||||||
Atraksi Khio Meriahkan Perayaan Cue Lak di Pakning Rabu, 21/02/2018 | 13:29 | ||||||
![]() | ||||||
Atraksi Khio dalam perayaan Cue Lak di Pakning SUNGAI PAKNING - Dalam perayaan Cue Lak atau pawai hari keenam imlek 2569 di kota Sungai Pakning, Rabu (21/02/2018), ada satu atraksi permainan yang menjadi tontonan menarik dilakukan peserta pawai, yakni atraksi Khio (tandu) dengan cara mengoyangkan kekiri dan kekanan. Permainan Kiu ini dimainkan oleh 4 orang, dimana dua orang pada bagian belakang dan 2 orang lagi pada bagian depan. Pada bagian tengah Khio ada rumah kecil yang didalamnya ada sebuah patung dewa. Pada bagian atas tandu ada sejumlah bendera dipasang. Dalam atraksinya permainan Khio ini 4 orang yang membawa Kiu bertanding kekuatan, ketika Khiodigoyang ke arah kiri dan ke kanan. Peserta harus kuat menahan goyangan yang berada dipundak dari peserta lainnya dan yang kalah pasti akan terjatuh karena tidak tahan menahan beban Khio yang digoyang tersebut. Jenis Khio lainnya ada juga dibawa hanya oleh dua orang saja dan Khio ini agak lebih kecil dari ukuran Khio yang dibawa oleh empat orang, tetapi cara permainannya tetap sama. Seperti halnya diungkapkan salah seorang sesepuh warga Tioghoa Sungai Pakning Akiong disela acara perayaan Cue Lak, permainan Khio ini merupakan salah satu permainan tradisional masyarakat Tionghoa dalam perayaan pawai imlek. "Kiu ini nerupakan atraksi permainan dalam perayaan pawai imlek khususnya di Kota Pakning, " ujar Akiong. Kiu ini kata Akiong dahulunya digunakan sebagai tandu untuk membawa raja atau pejabat dan orang-orang kaya, dan diangkat oleh orang-orang pilihan dengan cara meletakkan beban di bahu. Akan tetapi dalam peryaan pawai imlek ini Kiu ini dibuat kecil dan didalamnya diletakkan salah satu patung dewa sebagai simbol keberkatan dan permainan ini sudah menjadi sebuah tradisi dalam perayaan imlek setiap tahunnya. "Permainannya dilakukan 4 orang, dua dibagian belakang dan dua didepan, bagi yang tidak kuat menahan goyangan akan kalah dan permainan ini dilakukan secara bergantian bagi yang ingin melakukan permainan ini, " kata Akiong lagi. Sedangkan untuk ukuran Khio yang dua orang agak lebih kecil dan permainanya juga sama seperti 4 orang tadi. Penulis : Alfisnardo |
||||||
![]() ![]() |
Komentar Anda:
![](https://halloriau.com/iklan/telkomsel05012025.gif)
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2025. All Rights Reserved |