Home / Hukrim | |||||||||
Simulasi Pengamanan Pilkada 2018, Polda Riau Tampilkan Strategi Jitu Jumat, 19/01/2018 | 15:32 | |||||||||
PEKANBARU - Seperti yang sudah-sudah, Kepolisan Daerah (Polda) Riau berkewajiban dalam pengamanan pesta demokrasi, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang. Sejak awal Polda Riau sudah mempersiapkan personelnya sebanyak 9.000 orang.
Dalam kesiapan ini, tentunya Kapolda Riau, Irjen Pol Nandang telah memberikan arahan tugas dan fungsi sebagai pengamanan jalannya Pilkada tersebut. Polda Riau juga telah memperagakan kegiatan simulasi yang tertuang dalam Operasi Mantap Praja Muara Takus 2018. Simulasi digelar di halaman Sekolah Polisi Negara (SPN) di Jalan Patimura, Jumat (19/1/2018) sekaligus melaksanakan apel penutupan Pra Operasi Mantap Praja Muara Takus 2018 yang dihadiri pejabat utama dan stake holder. Dari pantauan halloriau.com di lapangan, tampak pengamanan yang dilakukan personel kepolisian saat pengumuman hasil rekapitulasi suara. Terlihat salah seorang pendukung paslon tidak menerima kekalahannya, berakhir unjuk rasa di kantor KPU Riau. Terlihat puluhan personel Shabara berupaya meredam aksi kemarahan massa pengunjuk rasa yang mengarah ke anarkis. Dalam adegan simulasi ini, masa memukuli polisi bahkan melempari menggunakan botol, kayu dan batu terhadap blokade pasukan. Beruntung aksi dapat diredam pada akhirnya. Usai pengamanan aksi unjuk rasa, polisi temukan benda yang mencurigakan di lingkungan kantor KPU Riau, tampil dengan pasukan khusus yang dipercayai Tim Penjinak bom, Gegana Polda Riau berhasil mensterilkan lokasi yang ternyata itu ada bomnya dan berhasil ditaklukan. Kapolda Riau dalam gelar simulasi ini berharap hendaknya penyelenggaraan Pilkada serentak di Riau dapat berlangsung aman dan kondusif dari awal hingga berakhirnya pesta demokrasi ini. "Utamanya acara pemilihan kepala daerah Gubenur dan Wakilnya berakhir aman sehingga mendapatkan pemimpin yang terbaik dalam memimpin Riau 5 tahun ke depan," harap Kapolda. Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) bulan Juni 2018 mendatang ini, Polda Riau telah menyiapkan 9000 orang personel. Empat pasangan calon Gubenur Riau saat ini telah terdaftar di KPU diantaranya, Arsyadjuliandi Rachman - Suyatno. Lalu, Syamsuar - Edy Natar Nasution sedangkan Firdaus berpasangan dengan Rusli Efendi. Terakhir pasangan calon Gubenur Riau yakni Lukmas Edy berpasangan dengan Hardianto. Penulis : Helmi Editor : Yusni Fatimah |
|||||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |