Home / Otonomi | |||||||||
223 Pendaftar CPNS Bakal Perebutkan 5 Posisi untuk Dokter dan Perawat di Polda Riau Jumat, 29/09/2017 | 14:38 | |||||||||
PEKANBARU - Sebanyak ratusan orang pedaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Polri menghadiri acara penandatanganan Pakta Intregritas Polri yang dilaksanakan di Aula Bengkalis, Sekolah Polisi Negara (SPN) Jalan Patimura, Jumat (29/9/2017).
Dalam acara ini juga turut dihadiri oleh Wakapolda Riau, Bregjen Pol Ermi Widiatno, Pejabat Utama Polda Riau, Stakholder yang terkait dan Panitia Pelaksana. Wakapolda Riau, dalam sambutannya mengatakan bahwa posisi PNS Polri yang dulunya hanya merupakan bagaian suplemen. Namun kini sudah termasuk menjadi bagian Komplemen atau bagian utama penyumbang keberhasilan tugas-tugas Polri yang termasuk dalam Undang-undang Institusi Polri. "Polri sebagai sebuah institusi telah mendorong peningkatan kualitas kompetensi PNS Polri sesuai bidang tugasnya. Untuk itu ditahun 2017 ini, Polri kembali membuka pengadaan CPNS Polri," kata Ermi. Untuk itu, Wakapolda meminta kepada seluruh panitia dalam penanda tangan Pakta Integritas diharapkan bahwa penerimaan pegawai PNS baru di lingkungan Polri yang pada sebelumnya sesuai rencana dengan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis). Menurut Karo SDM Polda Riau, Kombes Pol Benny Subandi, mengatakan pelaksaan seleksi ini murni tidak ada unsur untuk mempengaruhi, unsur intervensi dan meminta uang. "Kita punya satu komitmen diantaranya tidak ada unsur uang ataupun intervensi. Semuanya dikemas gratis," ungkap Benny kepada halloriau.com, Jumat (29/9/2017), usai penandatanganan Pakta Intregritas. Sementara kuota PNS yang ditetapkan untuk Polda Riau sesuai dengan kebutuhan jabatan yang saat ini kosong hanya 5 posisi. Di antaranya 3 bagian Dokter dan 2 bagian Perawat. "Jatah kuota untuk Polda Riau sendiri, sesuai kebutuhan itu ada 5 posisi yang ditempatkan oleh 3 Dokter di SPN, Kabupaten Inhu dan Kabupaten Inhil. Sementara untuk 2 lagi ditempatkan bagian Perawat di SPN dan Inhil," kata Benny. Lebih lanjut, Benny menyampaikan yang masuk terverifikasi sebanyak 29 Dokter dan 23 Perawat untuk Polda Riau dari sebanyak yang telah mendaftar saat ini mencapai 223 orang. "Penerimaan ini kita buka melalui sistem Online langsung ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Pusat," sambung Benny. Para pendaftar CPNS ini, nantinya akan mengikuti seluruh rangkaian seleksi sesuai jadwal persiapan tahap kompetensi dasar pada tanggal 9 hingga 20 Oktober 2017. Selanjutnya akan tes kompetensi pada bidangnya masing-masing pada tanggal 25 hingga 26 Oktober 2017. "Masih ada waktu yang cukup lama untuk mempersiapkan diri peserta dalam ujian tes seleksi tahap demi tahap. Diperkirakan dua pekan lagi," sebut Benny. Terhadap materi yang akan diuji dalam test nanti, Benny bahkan tidak mengetahui secara pastinya, materi apa saja yang terdapat dalam ujian. "Kita tidak tahu masalah soal materi seperti apa. Itu langsung dari BKN Riau," tegas Benny. Sejauh ini, pendaftaran CPNS Polri dengan pemerintahan tidak jauh beda, semuanya sama sesuai dengan sistemnya. Meski demikian, pemerintah juga memberikan kuota untuk CPNS Polri. "Setahu kita, ada 200 yang dibutuhkan di Polda Riau, tapi hanya saja dapat kuotanya 5, dan itu menjadi prioritas di tahun 2018 depan. Mungkin ke depannya akan ada lagi kekosongan jabatan. Karena itu tadi, keterbatasan pemerintah dalam menerima CPNS khusus di Polri," terang Benny. Benny juga menambahkan dalam seleksi nantinya ada tes kesehatan dan jasmani serta sebagainya lagi, itu tidak membuat nilai pengurangan yang berdampak pada pengguguran peserta. "Seleksi itu hanya pemetaan saja, jika ada yang kurang dari seleksi itu tidak berdampak pada pengguguran," pungkas Benny. Penulis : Helmi Editor : Yusni Fatimah |
|||||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |