Home / LifeStyle | ||||||
Pecinta Apple di Inggris Protes Harga iPhone X Terlalu Mahal Minggu, 17/09/2017 | 10:01 | ||||||
JAKARTA - Raksasa teknologi Apple rilis iPhone 8, iPhone 8 Plus serta iPhone X. Tiga seri ini siap dipasarkan di Inggris. Namun tak sedikit yang memprotes karena harganya dianggap kemahalan. iPhone X yang paling premium, akan dijual mulai 999 poundsterling di Inggris. Di Amerika Serikat, iPhone layar penuh itu dijual mulai USD 999. Angkanya memang sama tapi patut diingat nilai tukar poundsterling lebih tinggi dari dolar. USD 999 jika dikonversi ke poundsterling adalah 750 poundsterling. Dengan demikian, konsumen di Inggris membayar 249 poundsterling lebih banyak dari harga iPhone di AS. Harga iPhone 8 juga demikian kasusnya. Saking mahalnya harga iPhone X, dikatakan kalau orang Inggris bisa saja liburan ke AS selama dua hari untuk membelinya, dengan ongkos berasal dari selisih harga. Isu ini membuat pihak Apple angkat bicara. Mereka menyatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan harga iPhone X lebih tinggi di Inggris, misalnya pajak dan ongkos distribusi. "Apple menjual produknya di dolar AS dan kemudian menyesuaikannya di internasional dengan menyesuaikan angka nilai tukar dan ongkos chanel distribusi," sebut juru bicara Apple yang dikutip detikINET. "Dan di AS, harga jual tidak termasuk pajak penjualan yang bervariasi di tiap negara bagian. Sedangkan di Inggris termasuk pajak pertambahan nilai sebesar 20%," papar dia. Tapi tanpa pajak sebesar 20% pun, harga iPhone X masih bertengger di anga 830 poundsterling, lebih mahal 80 poundsterling daripada AS. Generasi baru iPhone saat ini sudah bisa dipesan di sana, yang masuk negara dengan waktu penjualan paling awal. (*)
|
||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |