Home / Rokan Hilir | |||||||||
Masyarakat Rasakan Manfaat Program Desa Mandiri Cegah Api Rabu, 07/12/2016 | 17:43 | |||||||||
Pengukuhan Kelompok Tani Desa Manggala Teladan secara simbolis oleh Kepala Dinas Kehutanan Rohil bersama pihak kecamatan dan Minamas Plantation ROHIL - Program Desa Mandiri Cegah Api Minamas Plantation berhasil merubah perilaku masyarakat terhadap Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Program dilaksanakan bekerjasama dengan Universitas Riau (UR) dan Universitas Lambung Mangkurat selama enam bulan.
"Dengan hadirnya team UR di desa kami masyarakat sudah dapat merubah prilaku dalam bercocok tanam. Bersama-sama menjaga lahan-lahan yang kosong bila musim kemarau dengan terbentuknya kelompok desa sekaligus masyarakat peduli api," kata Nasrul, Kepala Desa Manggala Teladan, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rohil yang berdekatan dengan anak usaha Minamas Plantation, PT Tunggal Mitra Plantation, Selasa (6/12). Dikatakannya, setiap tahun penduduk desa berjibaku mengatasi kebakaran bersama perusahaan dan tidak pernah tidur karena takut. "Kasihan anak-anak dan warga di sini bila terjadi kebakaran, sudah tidak bisa menghirup udara yang bersih. Tetapi tahun ini, kami bersyukur karena jerebu sudah tidak ada lagi," katanya. Sementara itu, Kepala Desa Kuala Gasib, Hasan Basri mengatakan, kebakaran menjadi momok bagi masyarakat Desa Kuala Gasib, karena setiap hari mereka didatangi petugas keamanan untuk menjaga lahan masing-masing. Namun dengan adanya pendamping dari Universitas Riau, katanya, desa telah membuat peta lahan. "Alhamdullilah, saat ini kami sudah punya peta tersebut dan sekarang kami dapat mengindentifikasi lahan-lahan rawan kebakaran di setiap desa," jelasnya. Presiden Direktur Minamas Plantation, Haryanto Tedjawidjaja mengatakan, akan terus merencanakan program-program ini ke wilayah-wilayah di sekitar unit usaha, dimana sering di dapati hot spot atau wilayah rawan kebakaran. "Tujuan program Desa Mandiri Cegah Api untuk meningkatkan kapasitas swadaya masyarakat dalam pencegahan kebakaran melalui tata kelola lahan dan pengaktifan kelompok, sehingga terwujud desa mandiri ramah lingkungan di sekitar perkebunan," tegasnya. Penulis : Wisli Editor : Unik Susanti |
|||||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |