Home / Otonomi | ||||||
KNH 2016 di Bandung Tugas Humas, Pencitraan Mesti Diiringi Substansi Positif Kamis, 27/10/2016 | 15:57 | ||||||
BANDUNG - Pencitraan yang dibangun insan Humas atau Public Relation perusahaan atau lembaga mesti seiring dengan subtansi positif kinerja lembaganya. Sehingga insan Humas tidak terjebak dengan kebohongan publik.
Demikian disampaikan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heriawan, saat pembukan Konvensi Nasional Humas (KNH) di Hotel Arya Duta, Bandung, Kamis (27/10/2016). "Humas atau PR mesti bisa menampilkan wajah sesungguhnya dari lembaganya," katanya pada acara yang bertema "The Power Of PR : Membangun Reputasi Indonesia 2030" ini. Sementara itu Direktur Jenderal Komunikasi dan Informasi Politik, Kementerian Kominfo, R Niken Widiastuti, saat menjadi pembicara kunci, mengatakan untuk membangun reputasi lembaga diperlukan tiga modal penting. "Yakni kinerja positif, prilaku positif dan komunikasi positif," katanya. Dia mengatakan dalam kondisi kekinian, peran insan Humas kian penting dalam membangun persepsi positif bagi bangsa Indonesia. Karena ada persepsi negatif di luar negeri tentang Indonesia yang mereka kenal hanya dari sisi narkoba, korupsi dan demonstrasi. "Karena itu kabarkan lah hal-hal positif tentang Indonesia sekecil apapun," harapnya. Niken yang mewakili Menteri Kominfo, Rudiantara, sekaligus membuka secara resmi KNH 2016 yang berlangsung 27-28 Oktober 2016. Pada kesempatan itu, sekaligus dicanangkan Hari Humas Indonesia yang jatuh 27 Oktober setiap tahunnya. Penulis : Asril Darma Editor : Unik Susanti |
||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |