Home / Pekanbaru | |||||||||
Oi Sasaji Pekanbaru Beri Bantuan ke Panti Jompo Minggu, 24/04/2016 | 12:52 | |||||||||
Oi Sasaji Pekanbaru Beri Bantuan ke Panti Jompo PEKANBARU - Badan Pengurus Kelompok (BPKel) Oi Sasaji Kota Pekanbaru, memberikan bantuan untuk penghuni Wisma Panti Sosial Tresna Werdha Khusnul Khotimah Dinas Sosial Provinsi Riau, Minggu (24/4/2016). Bantuan yang diserahkan berupa sembako, pakaian, obat-obatan dan kebutuhan hidup sehari-hari lainnya dengan nilai total sekitar Rp7 juta. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh perwakilan BPKel Oi Sasaji Pekanbaru, Sukamto Tamrin dan diterima oleh penghuni dan pengurus panti jompo tersebut. Penyerahan disaksikan Ketua BPKel Oi Sasaji Pekanbaru Nur Said alias Djody dan pengurus serta anggota, Ketua Badan Pengurus Kota (BPK) Oi Pekanbaru Rusdi Hendra dan perwakilan Badan Pengurus Wilayah (BPW) Oi Riau Doni. "Bantuan yang kami serahkan ini terkumpul atas swadaya secara sukarela anggota BPKel Oi Sasaji Pekanbaru. Ada juga titipan dari beberapa orang hamba Allah," kata Nur Said saat penyerahan bantuan. Said mengharapkan bantuan itu bermanfaat bagi para penghuni panti jompo itu. "Kami menyerahkan bantuan ini hanya karena ingin berbagi dengan antar sesama umat," tegasnya. Pada kesempatan yang sama, Rusdi Hendra menambahkan, kegiatan ini sebagai bukti Oi juga hadir ke tengah masyarakat. "Itu sesuai pilar Oi yakni Sopan (Seni, Olahraga, Pendidikan, Akhlak dan Niaga). Kegiatan ini sesuai dengan Akhlak yang ada dalam pilar itu, dalam arti kita berbagi dengan sesama," tuturnya. Salah seorang perwakilan panti, Susilo mengucapkan terima kasih atas bantuan dari BPKel Oi Sasaji Pekanbaru. "Semoga ini bukan bantuan terakhir. Kami berharap suatu saat nanti Oi Sasaji Pekanbaru kembali berkunjung ke panti ini," ucapnya. Susilo mengungkapkan, panti sosial tersebut saat ini dihuni 74 orang pria dan wanita lanjut usia. "Paling tua berusia 92 tahun," ungkapnya. Selama menghuni panti, mereka mengikuti berbagai kegiatan seperti bimbingan rohani, keterampilan dan senam jantung. "Menu makanan diatur dan pemeriksaan kesehatan mereka dilakukan secara rutin," tutur Susilo. Apakah penghuni panti itu memiliki keluarga? "Mereka punya keluarga. Mereka ada di sini antara lain karena persoalan keluarga, ekonomi dan lainnya sehingga dititipkan," jelasnya. Ada yang bisa dipetik dari kunjungan ke panti jompo ini. "Bisa menjadi bahan pembelajaran agar bagaimana kita lebih menghormati dan menghargai orang tua kita sendiri," tukas Susilo. Penulis : Fajar W Editor : Unik Susanti
|
|||||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |