Home / Pekanbaru | |||||||||
Disperindag Pekanbaru Minta Masyarakat Lapor Pangkalan Jual LPG 3 Kg di Atas HET Sabtu, 16/03/2024 | 17:51 | |||||||||
Ilustrasi masih ada pangkalan gas di Pekanbaru yang jual LPG di atas HET (foto/ilustrasi) PEKANBARU - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru menghimbau masyarakat jika menemukan kecurangan dalam hal penjualan LPG 3 Kg untuk segera melaporkannya. Ini disebabkan masih ditemukan pangkalan yang jual LPG bersubsidi itu di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin mengatakan belum ada kenaikan harga LPG, sampai saat ini harga LPG masih di angka Rp 18 ribu. Jika ada yang menjual diatas harga tersebut dirinya meminta masyarakat untuk segera melaporkan melalui akun instagram dppkotapekanbaru. "Terkait dengan gas LPG, saya ingin sampaikan juga disini bahwa harga lpg kita itu belum ada kenaikan tetap Rp18 ribu kalau ada yang menjual di atas Rp18 ribu tolong sampaikan pada kami. Caranya melalui akun instagram dpp_kota pekanbaru, silahkan nanti DM di situ sampaikan kalau memang ada kecurangan," ujarnya, Sabtu (16/3/2024). Lebih lanjut diungkapkan Zulhelmi pihaknya sempat mendapatkan laporan jika ada pangkalan yang menjual LPG diatas harga HET. "Karena kemarin ada kejadian di kecamatan Bina Widya itu dia jual dengan harga Rp. 22 ribu, langsung kita turunkan tim dan langsung kita ambil tindakan saat itu juga, dia jual kembali dengan harga Rp. 18 ribu. Dan informasi yang kita dapati itu banyak yang menjual tidak sesuai dengan harga HET, jadi tolong informasikan kepada kami kalau menemukan kecurangan seperti ini," jelasnya. Dirinya juga berharap dalam pengawasan ini masyarakat ikut berkontribusi jika menemukan kecurangan lainnya di lapangan. Sebab jika hanya Disperindag yang melakukan pengawasan tentunya akan kurang efektif. "Kami juga berharap bahwa dalam pengawasan ini tentu tidak sanggup jika hanya disperindag sendiri karena kurang lebih ada 1300 an pangkalan yang ada di pekanbaru, tentu kami butuh bantuan dari masyarakat untuk menginformasikan kepada kami," tutupnya. Penulis: Mg2 |
|||||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |