Home / DPRD Pekanbaru | ||||||
Rois Minta Anggaran Perbaikan Jalan Rusak di Pekanbaru Segera Digunakan Selasa, 13/02/2024 | 16:42 | ||||||
Sekretaris Komisi IV DPRD Pekanbaru, Rois minta Pemko Pekanbaru perbaiki jalan rusak (foto/int) PEKANBARU - Hingga pertengahan Februari 2024, realisasi penggunaan anggaran di APBD 2024 belum sepenuhnya berjalan, termasuk penggunaan anggaran di Dinas PUPR Pekanbaru. Sebagai dampaknya, kondisi jalan rusak yang menjadi kewenangan Pemko Pekanbaru dalam ini Dinas PUPR masih dikeluhkan masyarakat dan berharap segera dilakukan perbaikan. Untuk itu, Sekretaris Komisi IV DPRD Pekanbaru Rois meminta Dinas PUPR Kota Pekanbaru untuk bergerak cepat memperbaiki jalan-jalan rusak dan berlubang yang kini masih dikeluhkan masyarakat. "Masyarakat sudah menanti kapan jalan-jalan rusak ini diperbaiki oleh pemerintah, kami (DPRD) pun mendorong agar anggaran perbaikan jalan 2024 mulai dijalankan supaya pengerjaan jalan bisa digesa secepatnya. Jangan kelamaan proses karena masyarakat sekarang ini sudah kesal dan marah sampai-sampai membuat protes dengan yang lebih soal jalan rusak ini seperti menanam pisang nanti viral lagi," kata Rois, Selasa (13/2/2024). Rois mengaku, sejumlah jalan yang mengalami kerusakan perlahan mulai diperbaiki oleh Pemko Pekanbaru. Namun, secara pribadi dirinya masih sering mendapat laporan dari masyarakat yang mengeluhkan soal jalan rusak dan berlubang. Terutama di Kecamatan Payung Sekaki dan Senapelan "Jalan berlubang ini sangat membahayakan para pengguna jalan, apalagi kalau sudah tertutup air hujan bisa membuat celaka masyarakat seperti Jalan Dharma Bakti, Jalan Payung Sekaki, Jalan Waringin, dan banyak lagi jalan lingkungan itu yang berlubang. Tentu ini harus menjadi atensi untuk dilakukan perbaikan sebelum makin parah," ujarnya. Rois mengatakan, perbaikan jalan rusak dan berlubang harus diprioritaskan oleh Pemko Pekanbaru di tahun 2024 karena infrastruktur jalan ini sangat berpengaruh pada kehidupan ekonomi masyarakat. Maka dari itu, Dinas PUPR Kota Pekanbaru diminta untuk berkoordinasi dengan Camat dan Lurah dalam mendata kondisi jalan-jalan rusak dan berlubang sehingga bisa segera ditindaklanjuti. "Kita ingin data itu dikirim Camat atau Lurah ke Dinas PUPR supaya bisa langsung dieksekusi. Diklasifikasikan skala kerusakannya ada jalan yang rusak berat dan rusak ringan. Kalau rusak berat itu harus di overlay, kalau jalan yang berlubang nah itu harus segera ditambal. Tapi kalau anggarannya kurang saya rasa bisa dianggarkan di APBD-P," terangnya. Rois juga menilai, anggaran perbaikan jalan rusak di tahun 2024 sebesar Rp15 Miliar tidak cukup untuk memperbaiki seluruh infrastruktur yang ada di Pekanbaru. Sehingga dia berharap ada bantuan dari pemerintah provinsi dan juga pemerintah pusat. "Pemko mesti terus bersinergi dan menjalin koordinasi ke Pemprov Riau dan pemerintah pusat untuk sharing anggaran perbaikan jalan rusak dan berlubang. Ya, harus sering-sering duduk barenglah demi kemaslahatan masyarakat banyak," ucapnya. Politisi PKS ini pun menekankan Pemko Pekanbaru agar tak lepas tangan melihat kondisi jalanan yang masih banyak ditemukan rusak dan berlubang. Terlebih lagi, saat ini 36 ruas jalan Kota Pekanbaru beralihstatus menjadi kewenangan Provinsi Riau. Hanya tinggal menunggu proses serah terima aset jalan. "APBD 2024 sudah disahkan, mau nunggu kapan lagi jalan rusak dan berlubang itu diperbaiki? Dinas PUPR harus segera gesa, jangan sampai kondisi jalan yang sudah rusak itu semakin tambah rusak, nanti alasannya tidak ada anggaran lagi untuk perbaikan. Kita tidak mau dengar alasan yang begituan," tegas Rois. Penulis: Mimi |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |