Home / Pemprov Riau | ||||||
Dispora Bersama Baznas Riau Beri Rp89 Juta untuk Bina Lebah Madu Kelulut Meranti Selasa, 26/12/2023 | 15:47 | ||||||
Peternakan lebah di Desa Sungai Tohor, Kepulauan Meranti (foto/ist) PEKANBARU - Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Riau, bersinergi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), memberikan dorongan signifikan untuk mengatasi pengangguran dan meningkatkan perekonomian di Desa Sungai Tohor, Kepulauan Meranti. Total bantuan modal mencapai Rp 89 juta, diberikan kepada sepuluh pemuda kurang mampu untuk mengembangkan peternakan Lebah Madu Kelulut. Helfandi, Kepala Bidang Layanan Kepemudaan Dispora Riau, menjelaskan bahwa peternakan Lebah Madu Kelulut dipilih karena Desa Sungai Tohor memiliki potensi besar dalam bidang tersebut. "Awalnya, para pemuda ini bermaksud merantau ke Malaysia, namun terkendala modal. Maka itu, kami mendorong mereka untuk berwirausaha, khususnya dalam peternakan Lebah Madu Kelulut," ungkapnya. Proses seleksi dilakukan dengan cermat, melibatkan pihak desa, kecamatan, dan Dispora Riau. Pihaknya melakukan survei untuk memastikan kebutuhan mereka. Setelah memastikan bahwa mereka benar-benar kurang mampu, pihak desa dan kecamatan membuat surat keterangan tidak mampu. "Mereka mengajukan proposal ke Gubernur Riau melalui Dispora, kemudian direkomendasikan ke Baznas. Dua bulan kemudian, penangkaran Lebah Madu Kelulut pun dimulai," terang Helfandi. Bantuan dana sekitar Rp 89 juta ini diberikan kepada sepuluh pemuda berusia 16 hingga 30 tahun. Proyek penangkaran Lebah Madu Kelulut telah berjalan selama empat bulan, dan hasilnya sudah mulai terlihat dengan masuknya lebah dan bersarang dalam penangkaran. Helfandi berharap bahwa keberhasilan peternakan ini akan menjadi contoh yang memotivasi pemuda-pemuda lain. "Kami berencana untuk meninjau langsung peternakan ini bersama Kadispora Riau, Boby Rachmat, dalam waktu dekat," tambahnya. Lebah Madu Kelulut memiliki keunggulan dibandingkan dengan madu biasa, seperti kadar air yang lebih rendah, kadar antioksidan yang tinggi, dan total karbohidrat yang lebih rendah. Keberlanjutan proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak positif secara ekonomi dan menginspirasi generasi muda untuk berwirausaha. Penulis: Rivo |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |