Home / Pekanbaru | ||||||
Pemadaman Listrik Tanpa Peringatan, Komunikasi PLN Pekanbaru Dinilai Sangat Lemah Selasa, 28/11/2023 | 19:26 | ||||||
Ilustrasi PLN lakukan pemadaman listrik dikeluhkan warga (foto/int) PEKANBARU - Pemadaman listrik yang dilakukan pihak PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau UP3 Pekanbaru pada Selasa (28/11/2023) dikeluhkan masyarakat. Pasalnya pemadaman secara mendadak dan minim sosialisasi ini membuat masyarakat kelabakan. Warga berharap, jika ada pemadaman terencana yang dilakukan oleh piha PLN bisa disampaikan kepada masyarakat terlebih dahulu, dan tidak bisa hanya mengandalkan aplikasi, website dan medsos yang dimiliki pihak PLN. "Enggak tahu ada informasi pemadaman, tiba-tiba listrik sudah mati sejak tadi pagi. Baru dikasi tahu sama tetangga listrik mati dan waktunya bisa sampai sore, karena ada pemeliharaan," ungkap Yanti, salah seorang Guru TPA Jalan Paus, Selasa (28/11/2023). Untuk diketahui, pihak PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau UP3 Pekanbaru melakukan pemadaman listrik sejak pukul 08.00-16.00 WIB. Berdasarkan Informasi yang diperoleh dari akun medsos (IG) milik PLN, pemadaman dikarenakan adanya Pekerjaan pemeliharaan gardu Induk. Lokasi diantaranya Jalan Nangka Ujung, Sokarno Hatta, HR Soebrantas, Jalan Kubang Raya, Tuangku Tambusai. Menyikapinya keluhan masyarakat tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru meminta pihak PLN lebih masif dalam memberikan informasi kepada masyarakat. "Hari ini kita menerima keluhan dari masyarakat terkait adanya pemadaman secara mendadak, masyarakat tidak mendapatkan informasi yang utuh dan akurat dari pihak PLN secara langsung," ungkap Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Nurul Ikhsan. Politisi Gerindra ini menyakini pihak PLN sudah menyampaikan informasi pemadaman, namun informasi tidak sampai kepada masyarakat secara langsung. "Mungkin ada informasi yang disampaikan melalui website atau medsos milik PLN, tapi tidak semua masyarakat bisa menjangkau dan punya akses untuk mendapat informasi tersebut. Saran kita perlu juga penyampaian secara masif langsung kepada pihak RT RW dan disampaikan kepada masyarakat dan masyarakat tidak kaget," ujar Nurul lagi. Sosialisasi dan komunikasi ke publik perlu dilakukan oleh pihak PLN, agar tidak memberikan dampak besar kepada masyarakat terhadap pemadaman. "Kalau tidak dikasi informasi secara masif dan cepat kasian masyarakat, apalagi yang memiliki usaha karena tidak mengetahui informasi pemadaman secara utuh dan akhirnya berdampak kepada usaha yang menurun saat pemadaman" pungkas Nurul. Penulis: Mimi Purwanti |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |