PALANGKARAYA - Safari Silaturahmi Ketua PWI Riau, H Zulmansyah Sekedang bersama pengurus sampai ke Kota Palangkaraya, yang disambut Ketua PWI Kalimantan Tengah (Kalteng) H Haris Sadikin, Jumat (25/8/2023).

"Kami PWI Kalteng bergembira dengan kedatangan kawan-kawan PWI riau. Apalagi ketua PWI riau sudah beberapa kali komunikasi menyatakan akan datang ke palangkaraya. Alhamdulillah, hari ini sampai juga ke daerah kami," kata Haris Sadikin.

Saat itu, Ketua PWI Kalteng didampingi Sekretaris Ika Lelunu, Wakabid Pendidikan Seventin Gustafatmi, Wakabid Organisasi Muhammad Zainal dan Wakil Bendahara Septina Trisnawati.

Sedangkan Ketua PWI Riau didampingi Ketua DKP H Helmi Burman, Kabid Organisasi Raja Isyam Azwar dan Bendahara Oberlin Marbun.

Kedatangan Ketua PWI Riau ke PWI Kalteng, selain bersilaturahmi antar sesama pengurus PWI di daerah, juga untuk menyampaikan visi, misi dan program PWI HEBAT sebagai calon Ketum PWI Pusat 2023-2028.

"Saya sudah mendeklarasikan diri maju sebagai calon Ketum PWI pusat pada hari pers nasional (HPN) 2023 lalu di medan. Maka sekarang ini, saya berkeliling indonesia menyampaikan visi, misi dan program PWI HEBAT yang saya gagas," kata Zulmansyah.

"Alhamdulillah sampai juga di palangkaraya. Ini pertama kali sepanjang hidup saya sampai di bumi tambun bungai," ucap Zulmansyah, yang sehari-hari adalah wartawan Jawa Pos Group di Riau.

Ketua PWI Riau dua periode itu juga menjelaskan, PWI HEBAT bukan hanya sebuah kata berarti perubahan untuk lebih bagus atau lebih baik, tetapi juga merupakan akronim dari visi, misi dan program yang akan diwujudkan bersama-sama di PWI dari pusat sampai ke daerah.

Kata HEBAT, lanjut Zulmansyah, juga merupakan akronim. Huruf H sama dengan 'Harmonis'. E berarti 'Ekonomi wartawan harus ditolong'.

B artinya 'Bargaining power PWI bermanfaat untuk semua'. A sama dengan 'Amanah' serta T bermakna 'Tempat silaturahmi, edukasi, proteksi profesi dan happy-happy wartawan.'

Usai mendengarkan visi, misi dan program dari Zulmansyah Sekedang, Ketua PWI Kalteng Haris Sadikin mengapresiasi dan menyatakan, jika program PWI HEBAT terwujud, maka PWI ke depan akan luar biasa. Baik PWI di pusat, maupun jajaran PWI di daerah.

"Semua yang disampaikan dalam program PWI HEBAT, sama dengan yang diinginkan, diharapkan dan dicita-citakan PWI Kalteng. Kami ingin semua yang disampaikan ketua PWI riau dapat diwujudkan," ucap Haris Sadikin.

Haris juga menyoroti soal tidak harmonisnya pengurus di PWI Pusat yang membawa dampak kurang baik sampai ke daerah dan menyebabkan PWI di daerah terbelah. Juga soal barganing atau posisi tawar PWI Pusat yang dinilai lemah di Dewan Pers dan mitra-mitra, serta tidak patuhnya pengurus dalam menegakkan PD/PRT, KEJ dan KPW PWI.

"Ini semua harus diakhiri. Makanya ke depan saya setuju ada perubahan, ada banyak perbaikan di PWI pusat," tegas Haris.

Sementara itu, Sekretaris PWI Kalteng, Ika Lelunu berharap di PWI Pusat juga banyak perbaikan berkaitan dengan administrasi UKW wartawan di daerah.

Dia mencontohkan, ada wartawan anggota PWI Kalteng yang akan ikut UKW, namun ditolak karena administrasinya dinilai kurang oleh admin PWI Pusat.

Lucunya, saat wartawan yang sama mendaftar UKW lewat lembaga uji lain, malah diterima dan dinyatakan kompeten.

"Ini seolah-olah PWI pusat mempersulit anggotanya sendiri di daerah," kata Ika Lelunu.

Banyak saran dan masukan lain yang disampaikan jajaran pengurus PWI Kalteng untuk perubahan dan perbaikan PWI ke depan.

Semuanya diharapkan dapat diwujudkan apabila Zulmansyah Sekedang terpilih sebagai Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028.(rilis)