Home / Meranti | ||||||
Bupati Meranti Tak Terima Ada Bakso Babi dari Malaysia Masuk ke Daerahnya Rabu, 22/03/2023 | 14:52 | ||||||
Bupati Kepulauan Meranti, Adil (foto/int) MERANTI - Bakso daging babi impor membuat geram Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil. Bahkan ia juga meminta memusnahkan bakso babi yang sudah masuk itu. Bupati Meranti meminta Kepala Karantina dan Bea Cukai Selatpanjang diganti apabila masih menolerir importer nakal memasukkan bakso babi ke Kepulauan Meranti. "Saya juga minta pihak kementerian masing-masing untuk mengganti kepala Karantina dan kepala Bea Cukai jika ternyata barang haram itu dikembalikan ke negara asalnya (Malaysia)," sebutnya, Selasa (21/3/2023) dikutip Kompas.com. Dirinya akan menelusuri gudang yang dijadikan tempat penyimpanan bakso babi itu. Adil curiga bangunan yang dijadikan sebagai tempat penimbunan itu tak memiliki izin. "Saya akan cek nanti, jika nyatanya bangunan itu tak memiliki izin resmi, saya perintahkan ditutup," tegas Adil. Untuk diketahui, masuknya bakso babi ke Kepulauan Meranti terungkap pada Minggu (26/2/2023) lalu. Bakso babi itu berada di rumah salah seorang warga bernisial AB di Gang Air Merah, Jalan Inpres, Kelurahan SelatPanjang Timur, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti. Secara terpisah, Kepala Karantina Selatpanjang Abdul Azis Nasution mengatakan ada 866 bungkus daging olahan bakso atau sekitar 800 kilogram, terdiri dari 18 jenis. "Bakso babi kemasan frozen food itu masuk bersamaan dengan bakso sapi, nugget ayam, nugget ikan dan daging babi beku," sebut Abdul pada Selasa (23/3/2023). Abdul menyatakan akan mengembalikan barang tersebut atau mereekspor ke negara Malaysia. Tindakan itu diambil, karena barang tersebut masuk secara resmi dan dilaporkan ke Bea Cukai dan juga Balai Karantina. Hanya saja, untuk peredarannya tidak memiliki dokumen yang lengkap. Barang itu tak dimusnahkan, karena bakso itu dalam keadaan baik. (*) |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |