Home / CSR | ||||||
60 Orang Dosen dan Mahasiswa Umri Kunjungi Program DMPA PT Arara Abadi Sabtu, 10/12/2022 | 13:02 | ||||||
Rombongan mahasiswa dan dosen Umri saat mengamati pelaksanaan program DMPA dan CD/CSR PT Arara Abadi (foto/ist) PERAWANG - Sebanyak 60 orang rombongan dari civitas akademika Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) yang terdiri dari dekan, dosen, dan mahasiswa Kamis (8/12/2023). Kunjungan dan melihat secara langsung implementasi program Desa Makmur Peduli Api (DMPA). Serta program community development/corsporate social responsibility (CD/CSR) di Desa Pinang Sebatang Kecamatan Tualang-Perawang dan Rasau Kuning Kecamatan Minas Kabupaten Siak. Program tersebut dilakukan PT Arara Abadi yang merupakan salah satu unit usaha dari Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas di Wilayah Riau. Rombongan dari Umri dipimpin langsung Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi, Jayus didampingi dosen Raja Widya Novchi. Dari perusahaan PT Arara Abadi diterima langsung Public Relations PT Arara Abadi-APP Sinar Mas, Ir Nurul Huda, dan tim DMPA/CD-CSR Kiswanto dan Miswanto. Dengan menggunakan angkutan darat, rombongan menyusuri Kawasan Hutan Tanaman Industri (HTI) dari PT Arara Abadi. Untuk menuju lokasi masyarakat penerima program DMPA dan Program CD/CSR PT Arara Abadi. Di antaranya masyarakat program holtikultura, sayur-sayuran dan buah-buahan, peternakan sapi dan perikanan. "Sebelumnya di kelas mahasiswa sudah mendapatkan teori dari buku-buku rujukan. Maka field trip ini tentunya melengkapi antara teori dan praktek," jelas Jayus. Hubungan yang sudah terjalin baik selama ini dengan unit usaha APP Sinar Mas di Riau baik pada PT Arara Abadi Maupun PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk bisa selalu terjaga. "Ke depannya dapat lebih terjalin erat dan kuat lagi, dan UMRI telah siap menyiapkan kebutuhan perusahaan untuk menghasilkan outcome SDM yang berkualitas. Serta kompetitif yang nantinya yang akan dibutuhkan oleh APP Sinar Mas,” kata Rektor Umri menambahkan. Sudah melihat secara langsung langkah-langkah perusahaan mencegahan Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau. Serta melihat meningkatkan perekonomian masyarakat melalui Program CD/CSR disekitar areal konsesi perusahaan. "Pencegahan dan Penanganan Karhutla tidak hanya menjadi tanggung jawab satu pihak saja. Akan tetapi tekad dari Perusahaan Arara Abadi berkolaborasi dengan semua pihak harus dijadikan satu agar Riau bebas asap dan Karhutla," sebut Nurul Huda. "Sekaligus dalam usaha membuka atau membersihkan lahan baik perusahaan maupun masyarakat, tidak harus melalui praktek membakar. Usaha-usaha pembukaan dan pembersihan lahan tanpa bakar (PLTB) juga bisa dilakukan masyarakat juga pihak lainnya, sejaligus meningkatkan hasil perekonomian masyarakat dan pihak lainnya,” tutupnya. (*) |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |