Home / Bengkalis | |||||||||
JH Bengkalis Sempatkan Diri City Tour di Kota Madinah Sabtu, 30/07/2022 | 22:56 | |||||||||
Jamaah haji berfoto bersama BENGKALIS – Jamaah Haji (JH) Bengkalis yang tergabung dalam kloter 8 BTH sejak 26 Juli lalu tiba di Kota Madinah. Selain melaksanakan sholat Arbain, para jemaah juga menyempatkan diri melaksanakan city tour ke sejumlah tempat bersejarah di Kota Madinah. “Alhamdulillah jemaah haji kloter 8 baru selesai melaksanakan city tour di kota Madinah. Tadi (Sabtu,red) dari pagi rombongan pergi ke Masjid Quba, Kebun Kurma, Jabal Uhud, Masjid Qiblatain dan Masjid Khandaq,” ujar Ketua Rombongan I kloter 8 BTH, Heri Pratikno kepada wartawan melalui pesan whatsapp, Sabtu sore (30//7/2022) waktu Indonesia. JH Bengkalis yang tergabung dalam kloter 8 BTH ini saat keberangkatan pelaksanaan ibadah haji masuk dalam gelombang dua, yaitu ke Mekkah dulu baru ke Madinah, baru kemudian pulang ke Indonesia. Selama di Madinah mereka melaksanakan sholat Arbain di Masjid Nabawi, yaitu sholat fardu selama secara berjamaah sebanyak 40 kali. Umumnya, untuk melaksanakan sholat Arbain ini, jemaah akan menetap di Madinah selama 8 hari. Baru kemudian berangkat ke Mekkah bagi JH yang berangkat gelombang pertama, atau kembali ke Indonesia bagi JH yang berangkat gelombang kedua. Namun, bukan berarti JH tidak ada waktu untuk mengerjakan yang lain. Seperti program city tour, dilakukan dengan memanfaatkan waktu luang usai sholat Subuh hingga menjelang Zuhur. “Kita berangkat dari jam 6 pagi dan kembali ke hotel jam 10.00,” ujar Heri saat ditanya jadwal pelaksanaan city tour. Para jemaah selain mendapatkan informasi yang detail tentang tempat-tempat yang dikunjungi, mereka juga memanfaatkan waktu melaksanakan ibadah sunnah. Seperti di Masjid Quga, para jemaah melaksanakan sholat sunat sebanyak 2 rekaat. “Di Masjid Quba, karena merupakan masjid yang pertama kali dibangun oleh Rasulullah memang disunahkan untuk sholat 2 rokaat dan kita sholat tadi,” ujar Heri. Kemudian saat tiba di Jabal Uhud, jemaah juga menyempatkan diri naik ke bagian Jabal Uhud yang bernama Jabal Ainain atau Bukit Pemanah. “Di Jabal Uhud disampaikan tentang sejarah perjuangan Rasulullah dalam perang Uhud,” katanya. Untuk diketahui, kalau membaca sejarah, di Jabal Uhud inilah Rosululloh mengalami kekelahan saat berperang melawan kaum musyrikin. Kaum muslimin awalnya menang, namun sebagian sahabat tergiur harta rampasan perang yang dijadikan strategi kaum kafir Mekkah, para mujahid ini meninggalkan tempatnya yang mengakibatkan kekalahan kamum muslimin sehingga 70 orang syuhada gugur di medan perang termasuk paman nabi, Hamzah bin Abdul Munthalib. Penulis: Zulkarnaen |
|||||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |