Home / Ekonomi | ||||||
Core Indonesia Siap Bantu Pemprov Riau Dorong Sektor Unggulan Kabupaten Kota Rabu, 26/02/2020 | 21:58 | ||||||
Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Riau, Mardoni Akrom. PEKANBARU - Biro Perekonomian Sekretariat Provinsi Riau Menggelar Focus Group Discutions (FGD) dalam rangka program pendampingan pemerintah daerah untuk mendorong pergeseran ekonomi dari sektor ekstraktif menuju sektor-sektor lainnya yang lebih berkelanjutan, Rabu (26/2/2020) di Hotel Jatra. Untuk narasumber FGD tersebut, langsung hadir Core Indonesia dan Pemprov Riau dihadiri oleh Plt Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Riau, Mardoni Akrom. Direktur Riset Cord Indonesia, Piter Abdullah menyatakan FGD ini bertujuan untuk merubah prinsip suatu daerah dimana daerah-daerah yang selama ini perekonomiannya bergantung pada sektor ekstraktif itu hendaknya dapat merubah perekonomiannya, dan tidak lagi bergantung pada satu atau dua sektor. "Sehingga perekonomian suatu daerah itu dapat lebih stabil. Kalau dilihat saat ini perekonomian Riau itu sangat fluaktif, tahun 2015 masih bisa tumbuh sebesar 5,1 persen, dan setelah harga komoditas jatuh, pertumbuhan ekonomi Riau hanya di kisaran 2,7. Tiga persen saja tidak sampai," terangnya. "Inilah yang disebut dengan situasi ekonomi, dan kondisi ini sebetulnya tidak kita inginkan, karena dampak terhadap kehidupan masyarakat pun sangat besar," sebutnya. Lanjutnya, jika dilihat data penjualan dan konsumsi, saat ini pun sangat jauh menurun. Hal ini yang harus diantisipasi. Jangan sampai perekonomian terus bergantung pada satu dan dua sektor saja, khususnya sektor ekstraktif, yang sebenarnya dilihat secara lingkungan tidak baik dan tidak berdampak positif terhadap lingkungan. "Maka dari itu, tugas kami di sini adalah untuk mencoba membantu pemerintah daerah, khususnya pemerintah Riau, kabupaten/kota, di dalam rangka untuk mempersiapkan hal tersebut," lanjutnya. "Kalau kita ingin merubah strukturnya, maka kita harus menentukan terlebih dahulu sektor mana yang akan kita majukan, atau sektor mana yang akan kita pilih untuk dijadikan andalan di masa depan, dan sektor inilah yang kita sebut dengan sektor unggulan," ungkapnya. Terpisah, Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Riau, Mardoni Akrom mengatakan bahwa acara FGD yang digelar saat ini sangat didukung oleh Pemprov Riau sendiri. "Untuk diketahui, selama inikan pertumbuhan ekonomi Riau itu sangat bergantung dengan migas. Untuk itu, kita tidak bisa hanya dengan mengandalkan migas untuk mengangkat pertumbuhan ekonomi Riau," sebutnya. Disebutkannya, sebab itu, harus mencari potensi - potensi apa yang dapat diunggulkan di Riau. "Semoga untuk kedepannya ekonomi Riau tidak hanya stuck di satu titik saja," harapnya. "Dan potensi apa yang dapat diunggulkan di Riau, kita lihat lagi di masing - masing kabupaten/kotanya. Nantinya kita akan mendiskusikan kira - kira di masing - masing kabupaten/kota tersebut apa sektor yang paling diunggulkan," tuturnya. Penulis : Rivo Wijaya Editor : Fauzia |
||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |