Home / Hukrim | |||||||||
Heboh, Kakek di Dumai Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah Kontrakannya Jumat, 07/02/2020 | 16:16 | |||||||||
Masyarakat Jalan Sawo RT 17, Kelurahan Rimba Sekampung, Kecamatan Dumai Kota dihebohkan penemuan mayat yang telah membusuk di dalam rumah sewa. Foto: Tribunpekanbaru DUMAI - Masyarakat Jalan Sawo RT 17, Kelurahan Rimba Sekampung, Kecamatan Dumai Kota dihebohkan penemuan mayat yang telah membusuk di dalam rumah sewa, pada Rabu (5/2/2020) petang sekitar pukul 17.00 WIB. Uul pemilik rumah sewa mengungkapkan, penemuan mayat yang diketahui bernama Hendra atau Acuk (70) itu berawal dari bau busuk yang tercium oleh tetangga sebelah rumah sewa korban. "Dikarenakan bau itu tidak hilang, tetangga korban lalu melaporkan hal itu kepada pemilik rumah sewa tersebut," katanya, Jumat (7/2/2020) dikutip dari tribunpekanbaru. Ia menambahkan, atas laporan itu, dirinya pun melakukan pencarian asal usul bau busuk itu. Ternyata, bau tersebut berasal dari rumah korban. Pemilik rumah berupaya menggedor dan memanggil korban, namun tidak ada jawaban maupun respon. "Sempat memanggil sambil menggedor pintu rumah korban, namun tidak ada respon. Merasa curiga saya cuba melihat dari ventilasi pintu rumah terlihat korban sudah terlentang di ruangan rumah yang ditempatinya dengan kondisi tidak bernyawa," sebutnya. Mengetahui korban sudah membusuk, Ia pun melaporkan penemuan itu kepada Ketua Rukun Tetangga dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Dumai Kota. "Memang tiga hari belakangan ini korban sudah tidak pernah terlihat beraktivitas di luar rumah dan ia tinggal seorang diri di dalam rumah tersebut," ucapnya. Sementara, Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudhistira dikonfirmasi melalui Kapolsek Dumai Kota, Iptu Hardiyanto membenarkan adanya penemuan mayat didalam rumah sewa tersebut. "Benar, korban sudah dibawa ke RSUD Dumai untuk dilakukan visum. Diduga kuat korban meninggal dunia kareba sakit yang dialaminya," ujar Iptu Hardiyanto. Ia menambahkan, ketika petugas pemeriksaan di dalam rumah korban, ditemukan sejumlah obat-obatan miliknya akibat penyakit yang dialaminya. "Jadi kita menduga korban meninggal karena penyakit yang ia derita," pungkasnya. (*) |
|||||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |