Home / Hukrim | ||||||
Jaksa Panggil 18 Pejabat Pemko Pekanbaru Terkait Dugaan Uang ”Saving” Wali Kota Rabu, 05/02/2020 | 08:43 | ||||||
Ilustrasi PEKANBARU - Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru telah memanggil 18 pejabat di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru Riau untuk diklarifikasi terkait dugaan uang ”saving” wali kota sebesar Rp1,3 miliar. Pejabat ke-18 yang akan diperiksa jaksa adalah Kepala Bapenda Kota Pekanbaru, Zulhelmi. Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Pekanbaru, Yuriza Antoni saat dikonfirmasi mengatakan, sudah ada 18 pejabat yang diklarifikasi, dan saat ini pihaknya menunggu kedatangan Kepala Bapenda Kota Pekanbaru untuk diminta klarifikasi. Namun menurut Yuriza, Zulhelmi belum dapat diklarifikasi karena yang bersangkutan sedang umrah. ”Sudah 18 orang yang dimintai keterangan, nanti setelah Kepala Bependa diklarifikasi baru kita gelar perkara,” kata dia di Kejari Pekanbaru, Senin (3/2/2020). Adapun 18 pejabat itu adalah orang-orang yang namanya tercantum dalam data ”Saving untuk Wali Kota” yang beredar. Data yang beredar itu berisi tulisan pencairan insentif (upah pungut) bagi pejabat Bapenda Kota Pekanbaru dan staf dilakukan pada hari Rabu (9/10/2019) dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Pekanbaru dengan cara mentransfer langsung ke rekening masing-masing penerima dengan jumlah Rp9 miliar (bisa dicek di BPKAD Kota Pekanbaru dan masing-masing rekening pejabat dan staf Bapenda pada BNI Pekanbaru). Lalu, masih berdasarkan data yang beredar itu, dikutip dsri potretnews, Kepala Bapenda Pekanbaru, Zulhelmi memerintahkan untuk menarik uang yang telah masuk ke rekening dengan besaran sebagaimana terlampir pada tanggal 11, 14, dan 15 Oktober 2019, (bisa dicek pada masing-masing rekening staf dan pejabat Bapenda) dan menyetorkan kepada para kepala bidang dan Sekretaris Bapenda, yang selanjutnya diberikan kepada Kepala Bapenda uang dengan total jumlah sebesar Rp 1,3 miliar dan kemudian diserahkan kepada Wali Kota Pekanbaru sebelum wali kota melakukan perjalanan dinas ke Qatar. Pada data yang beredar juga disebutkan nama-nama pejabat Bapenda Kota Pekanbaru sebanyak 28 orang termasuk adik kandung wali kota dan menantu wali kota dengan perincian anggaran. (*)
|
||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |