Home / Kuantan Singingi | |||||||||
Ditelantarkan Anak, Dua Pria Jompo di Baserah Butuh Perhatian Pemerintah Selasa, 04/02/2020 | 18:19 | |||||||||
Para istri anggota DPRD Kuansing saat menjenguk dua pria jompo di Baserah. TELUK KUANTAN - Meski usia sudah lanjut dan menua, namun tidak jaminan untuk hidup mapan dan berkecukupan. Itulah yang dialami 2 sepupu, di desa Kampung Medan Kecamatan Kuantan Hilir. Keduanya adalah Hamzah (70) dan Agusman Rais alias Agut ( 72). Keduanya sama sama ditelantarkan anak dan saudaranya, hingga hidup dari belas kasihan tetangga seadanya. Kepada awak media, dan para istri Anggota DPRD Kuansing yang menjenguk mereka, sambil menyeka air mata yang tiada henti, Hamzah mengaku masih punya 3 putra, masing masing 2 di Jakarta dan 1 di Pekanbaru. Saat ditanya sejumlah istri Anggota DPRD Kuansing seperti Ny Wella Mayangsari Andi Putra, Diana Olesia Maspar, dr Siska Riko Nanda dan Leli Derlina Sastra, Hamzah berujar jika dirinya ditelantarkan sang anak sejak setahun lalu. Oleh anaknya, Hamzah dikirim pakai travel ke Basrah dalam kondisi sakit dan lumpuh. Sejak saat itu, dirinya bersama kakak sepupu bernama Agut, hidup di salah satu rumah keluarga di kawasan Desa Kampung Medan. "Ini rumah tinggal, namun masih milik sanak family. Untuk beraktivitas, dan makan kami hanya menunggu belas kasihan tetangga," ujarnya menangis. "Saya sudah tidak bisa berdiri, sehingga untuk beraktivitas susah. Sedang kan abang saya, Agut masih agak kuat berjalan. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, kami diantarkan makan oleh kemenakan dan tetangga. Kadangkala tidak ada sama sekali makanan," ujarnya sambil terus menangis. Sementara Doni, tetangga keduanya berujar jika dirinya dan istri yang selalu mengantarkan makanan untuk kedua pria jompo ini. "Namun karena bekerja serabutan, kadang hidup kami pun tidak mencukupi. Setakad ini tidak ada bantuan dari pihak desa, kecamatan maupun Dinas Sosial terhadap kedua orang tua ini," jelasnya. "Baru ibuk-ibuk ini yang memberikan bantuan, dan mudah -udahan ada pihak lain atau pemerintah yang peduli," imbuhnya. Sementara Ny Wella Mayangsari yang juga istri Ketua DPRD Kuansing, bersama 3 rekannya menawarkan agar kedua orang tua terlantar ini dirawat di panti jompo. "Kami akan rekomendasikan bapak dirawat di panti jompo, kalau bapak bersedia," ujarnya kepada kedua orang tua itu penuh haru. Bahkan dr Siska Riko Nanda sempat memeriksa tensi dan cek kesehatan kedua jompo itu, sembari memberikan sejumlah obat. Saat menjenguk, sejumlah istri anggota DPRD Kuansing itu, membawa sembako, tempat tidur, selimut dan beberapa makanan ringan. Sedangkan kondisi rumah yang ditempati kedua jompo itu terlihat, kumuh, pesing dan tidak terawat. Penulis : Riyaldi Editor : Fauzia |
|||||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |