Home / Meranti | ||||||
Heboh, Siswa di Selatpanjang Lecehkan Surah Al Fatihah dengan Hio Sabtu, 01/02/2020 | 16:12 | ||||||
Siswa di Selatpanjang. SELATPANJANG - Akhir-akhir ini banyak remaja yang mengunggah foto atau video aneh di laman media sosial. Bahkan video atau foto tersebut cenderung bersifat melecehkan meski maksudnya hanya mencari sensasi agar dibilang 'eksis' di dunia maya. Dalam video yang viral baru-baru ini, dimana salah seorang siswa kelas 2 SMP di salah satu sekolah di Kota Selatpanjang, Kepulauan Meranti sedang membaca lafaz surah Al Fatihah sambil tertawa, namun gerakannya seperti menyembah sambil memegang Hio yang digunakan umat Budha untuk melakukan sembahyang. Video yang berdurasi 26 detik itu sangat jelas terlihat anak tersebut bersama teman lainnya sedang memakai baju kurung Melayu seragam sekolah, tidak diketahui persis apakah mereka sudah pulang atau bolos dari sekolah. Tindakan yang jelas-jelas pelecehan terhadap agama Islam itu memancing kemarahan pengguna media sosial. Setelah mempelajari video yang diunggah pada hari Jumat kemarin itu, beberapa organisasi kepemudaan peduli anak langsung mendatangi rumah anak tersebut di Jalan Utama Kelurahan Selatpanjang Timur. Adapun organisasi tersebut diantaranya KNPI, Gagak Hitam, dan beberapa organisasi lainnya. "Tadi kami dari pasukan Gagak Hitam beserta organisasi pemuda peduli anak langsung menyambangi kediaman anak yang diduga melecehkan salah satu ayat Alquran. Dalam pertemuan tadi kami berusaha meminta keterangan pelaku yang mengaku disuruh oleh temannya sesama sekolah," kata Indra Hariyono, salah seorang anggota pasukan Gagak Hitam, Sabtu (1/2/2020). Dikatakan, pihaknya meminta kepada sang anak untuk bersedia diambil videonya lalu dibuat klarifikasi permintaan maaf. "Tujuan dibuatnya video klarifikasi permintaan maaf itu adalah untuk meredam, takutnya nanti anak ini diamuk massa. Kita juga minta kepada orang tua dan RT untuk melakukan bimbingan kepada anak tersebut," ujar Indra. Indra menambahkan, ketika ditanya alasan berbuat demikian, anak yang berinisial RS (15) itu mengaku sengaja berkelakar hanya untuk menghibur diri dan teman-temannya. Sang anak itu juga mengaku jika dirinya tidak sadar jika tindakannya itu direkam dan videonya disebarkan. "Dia mengaku hanya ingin menghibur diri dan tidak bermaksud melecehkan agama karena mereka sendiri beragama Islam. Sekarang semua tahu mereka tidak punya niat lain dan sudah meminta maaf dan masyarakat tidak perlu resah lagi," kata Indra. Saat ini anak tersebut bersama orang tuanya dibawa ke Polres Kepulauan Meranti untuk dimintai keterangan lanjutan dan mediasi bersama beberapa pihak. Penulis : Ali Imron Editor : Fauzia |
||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |