Home / Dumai | |||||||||
Sekda Mediasi Dokter Mogok dengan Manajemen RSUD Dumai Selasa, 28/01/2020 | 17:04 | |||||||||
Sekda Dumai Herdi Salioso didampingi Direktur RSUD Dumai Ridhonaldi memberikan keterangan pers usai memediasi para dokter dengan manajemen RSUD Dumai. DUMAI - Aksi mogok dilakukan puluhan dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Dumai berhasil dimediasi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Dumai di ruang pertemuan RSUD Dumai, Selasa (28/1/2020) Akibat aksi mogok yang dilakukan oleh para dokter, pelayanan di RSUD Dumai sejak Senin (27/1/2020) lumpuh total, semua poliklinik tutup kecuali IGD. Tidak ingin persoalan ini berlanjut, Sekda Dumai Herdi Salioso mendatangi RSUD Dumai Selasa (28/1/2020) didampingi Ketua DPRD Dumai Agus Purwanto dan Sekretaris Dinas Kesehatan Dumai dr Syaipul dan langsung memimpin mediasi antara manajemen RSUD Dumai dengan para dokter. Rapat digelar tertutup. Usai memimpin rapat, Sekda Dumai kepada wartawan mengatakan, aksi mogok para dokter akibat miskomunikasi "Ada miskomunikasi antara dokter dan manajemen RSUD Dumai. Intinya para dokter ingin tatap muka dengan direktur RSUD tapi jarang ditempat," terang Sekda. Selain itu, para dokter tidak setuju dengan kebijakan Direktur RSUD Dumai terkait penunjukan pengurus komite medik yang baru dibentuk. Mereka (dokter) merasa tidak dilibatkan dan tidak diajak bicara. Hal-hal tersebut tadi sudah kita carikan jalan keluarnya. Alhamdulillah mediasi berjalan lancar, para dokter berjanji akan kembali bekerja besok, Rabu (29/1/2020). "Saya berharap direktur RSUD Dumai dapat bersinergi dengan para dokter, duduk satu meja membahas berbagai persoalan agar hal serupa tidak terjadi lagi," harap Sekda. Lanjutnya, jangan sampai pelayanan kesehatan di RSUD Dumai terganggu akibat aksi mogok ini. "Kasihan masyarakat, pasti banyak yang kecewa akibat tutupnya poliklinik. Semoga tidak terulang lagi," ungkap Sekda. Informasi yang dirangkum, aksi mogok sebagai langkah tuntutan para dokter ke manajemen RSUD Dumai agar memperbaiki karut marutnya pelayanan RSUD selama ini. Termasuk penunjukan pengurus komite medis di RSUD Dumai yang dinilai tidak terlebih dahulu berkoordinasi dengan para dokter, belum lagi masalah obat-obatan yang selalu tidak tersedia di apotek RSUD Dumai. Akibatnya, pasien sering komplain ke dokter, sementara persoalan obat-obatan menjadi tanggung jawab manajemen RSUD Dumai bukan menjadi tanggung jawab dokter. Tidak terima, akhirnya para dokter di RSUD Dumai menggelar aksi mogok. Sayangnya tidak ada satu dokter pun yang mau memberikan keterangan terkait tuntutan mereka. Beberapa dokter ketika diwawancarai memilih bungkam. "No komen. Tanyakan langsung ke direktur RSUD Dumai apa sebenarnya yang terjadi," kata para dokter sambil berjalan meninggalkan ruang rapat. Sementara Direktur RSUD Dumai drg. Ridhonaldi mengatakan persoalan sudah diselesaikan. "Susah selesai, besok (Rabu) dokter sudah bekerja melayani pasien di RSUD Dumai," kata Ridho. Lanjutnya, ini hanya masalah komunikasi saja. "Tadi pak Sekda bersama pimpinan DPRD Dumai sudah memfasilitasi kami pihak manajemen dengan para dokter. Saya berusaha lebih baik lagi, nanti kita duduk satu meja membahas berbagai persoalan agar hal ini tidak terulang kembali. Kasihan masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan di RSUD Dumai," terangnya. Intinya, para dokter, katanya ingin langsung berkomunikasi dengannya sebagai Direktur. "Namun, saya tidak bisa selalu ada di tempat karena saya harus juga keluar melakukan terobosan untuk kebaikan RSUD dan sudah ada kepala bagian yang membantu saya namun mereka tidak mau, tetap harus bertemu saya," terang Ridho. Diakui Ridho, dalam rapat ada beberapa hal yang menjadi aspirasi mereka (dokter), salah satunya meninjau ulang penunjukan ketua komite medik. "Untuk itu kita akan duduk bersama membahas aturan-aturan terkait penunjukan dan pengangkatan pengurus komite medik tentunya mengacu Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 755 tentang Penyelenggaraan Komite Medik di Rumah Sakit dan aturan terkait lainnya," pungkasnya. Penulis: Bambang Editor : Yusni Fatimah |
|||||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |