Home / Kampar | ||||||
Saksikan Penobatan Ninik Mamak, Bupati: Mari Bersatu Padu Wujudkan Kampar yang Maju Minggu, 26/01/2020 | 08:16 | ||||||
Penobatan diawali dengan arakan oleh Bupati Kampar dan para ninik mamak menuju balai Adat Terantang Tambang. TAMBANG - Bupati Kampar, H Catur Sugeng Susanto menyaksikan pengukuhan penobatan pucuk adat Kenegaraan Tambang-Terantang, H Mulyas S Ag MH, Datuok Godang. Pengukuhan ditandai dengan pemasangan detau dan pengucapan sumpah ninik mamak. Dalam kesempatan tersebut, Bupati sangat mengapresiasi dan mengucapkan selamat terhadap penobatan ninik mamak. Hal ini menandakan adat istiadat masih tegak dan dipegang teguh oleh masyarakat Kabupaten Kampar yang dikenal sebagai negeri beradat dan negeri Serambi Mekkah Riau. Penobatan diawali dengan arakan oleh Bupati Kampar dan para ninik mamak menuju balai Adat Terantang Tambang. Turut hadir pada acara pengukuhan MuliyasMH, Datuk Godang Kenegerian Tambang, Ketua DPRD Kampar Muhammad Faisal ST, Dandim 0313/KPR, Letkol Inf Aidil Amin, Sekda Kampar Drs Yusri Msi Datuk Bandaro Mudo, Anggota DPR RI Syahrul Aidi Maazat L .MA, Kakanwi Kemenag Riau Dr Mahyudin, Kakan Kemenag Kampar Alfian, Wakil Ketua DPRD Kampar Repol SAg, Anggota DPRD Riau Yuyun Hodayat MSc, anggota DPRD Kampar Yuli Akmal, Ketua Komisi IV DPRD Kampar AgusCandra, Kadis Sosial Kampar dan M Amin Filda. Kemudian Kadis Perindustrian dan Tenaga Kerja Kampar Ali Sabri, Kasat Pol PP Kampar, H Nurbit MH, Tokoh masyarakat Riau Prof Ilyas Husti, Ketua PA Tembilahan Khairunas SH, Dr Elfiandri, Mayor Tek AU Naharuddin, tokoh perempuan Kampar Hj Rosnaniar. Pengukuhan dilaksanakan di Balai adat Kenegaraan Terantang - Tambang tepatnya di Desa Aur Sati kecamatan Tambang, Sabtu (25/01). Bupati menyampaikan, bahwa dukungan dari seluruh elemen masyarakat untuk mendukung dan membangun Kabupaten Kampar" Kata Bupati Kampar. "Mari kita terus bersatu padu, kebersamaan, sehingga agenda pembangunan dapat kita jalankan dengan baik dan sukses, semoga Allah SWT meridhoi atas upaya kita dalam mewujudkan Kampar yang maju," tambahnya. Sementara itu, ketua DPRD Kampar Muhammad Faisal sangat mendukung penobatan ninik mamak. "Semoga dengan pelantikan ini makin menyatukan dan mengukuhkan Kampar sebagai negeri beradat yang religius," Kata Muhammad Faisal ST MT yang juga diamini oleh Ketua MUI Riau dan Rektor UIN Suska dengan menambahkan perlu sekolah adat di Kabupaten Kampar, mungkin menjadi satu-satunya di Riau. Lembaga Adat Kampar (LAK) Kampar, Aprizal DS mengatakan, adat masih kuat dipegang teguh di dalam kehidupan masyarakat, salah satunya adalah dengan penobatan. "Kita lihat prosesi adat berjalan dan dipegang oleh masyarakat, tinggal bagaimana kita mengapresiasikan dalam kehidupan sehari-hari, mari kita bersinergi dengan ulama dan pemerintah, tali bapilin tigo, tigo tungku sajoghangan," katanya lagi. Sementara itu, Dt Paduko Jelo H Fauzan selaku ketua panitia menyampaikan penobatan Datuok Godang H Mulyas S Ag MH, juga dinobatkan Amiruddin Datuok Bijo Kenegaraan Tambang- Terantang. Dikatakan Fauzan, kegiatan ini tidak bisa dibuat-buat dan ini ada alasan kuat, sehingga acara dapat dilaksanakan apalagi langsung dihadiri oleh Bupati Kampar. "Bapak H Mulyas S Ag MH telah dinobatkan sebagai Datuok Godang maka kerja berat ini dapat terlaksana, karena kuatnya persatuan diantara kita antara kinik mamak dan kemanakan," tambah Fauzan lagi. H Mulyas usai dilantik sebagai Datuok Godang menyampaikan hormat dan salam kepada Bupati Kampar, H Catur Sugeng Susanto SH Sebagai payung Panji adat Kabupaten Kampar. "Semoga dapat memberikan kesejukan, menyatukan dan mensinergikan ninik mamak di Kabupaten Kampar, semoga selalu diberikan kesehatan dan kekuatan dalam memimpin Kabupaten Kampar," ungkapnya. (*)
|
||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |