Home / DPRD Pekanbaru | |||||||||
Banyak OPD Pekanbaru Tak Mampu Terjemahkan Visi Misi Wako, DPRD: Ganti! Rabu, 22/01/2020 | 06:19 | |||||||||
PEKANBARU - Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Pekanbaru, Aidil Amri SSos, mendesak Wali Kota (Wako) Pekanbaru, melakukan rotasi besar-besaran di jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Pekanbaru dalam waktu dekat. Desakan itu menyusul banyaknya keluhan masyarakat yang sampai kepada dirinya baik secara lisan maupun lewat media massa dan jejaring sosial. Hambatan lemahnya OPD, tak sedikit pula, bahan kritikan itu berujung pada perundungan di media sosial. "Jika memang tak ada kepala OPD yang bisa mengikuti laju walikota untuk membangun kota Pekanbaru ini, kita di DPRD sarankan untuk lakukan evaluasi, dan ganti saja, kenapa harus dipertahankan," cetus Aidil, kepada wartawan, Selasa (21/01/2020), seperti yang dilansir dari berita riau. Saran ini disampaikan dan dinilai politisi Demokrat ini didasari kepada banyaknya persoalan yang muncul di tengah masyarakat seperti persoalan jalan rusak, banjir, drainase yang tak berkesudahan. Selain itu ada layanan pendidikan yang setiap tahun baru, layanan administrasi masyarakat, layanan kesehatan, kenyamanan dijalan banyaknya PKL berjualan di badan jalan serta pelayanan Sumber Daya Manusia (SDM). "Banyak keluhan yang disampaikan masyarakat itu, sampai saat ini belum juga ditindaklanjuti dengan serius oleh OPD-OPD," ungkap Politisi Partai Demokrat ini. Lalu ketidaksejalanan para pimpinan OPD dengan wako pun, kata Aidil juga dapat di lihat dari saat diundang untuk hearing bersama DPRD Kota Pekanbaru. "Masa ada OPD yang mengutus perwakilan orang tidak kompeten, dan ada saja alasan kepala OPD untuk tidak hadir saat itu," paparnya lagi. Padahal Aidil, sebagai mitra Pemko Pekanbaru, DPRD Pekanbaru ini punya tiga kewenangan yang salah satunya adalah pengawasan terhadap kinerja Pemko, selain anggaran dan legislasi. "Dan dari sini kami bisa melihat, mana OPD yang serius untuk mendukung Walikota membangun kota ini dan mana yang tidak bisa dilihat juga kan. Makanya, mana OPD yang tak sejalan itu ganti saja," tegas Aidil. Apalagi saat ini sudah diberada di tahun 2020, dimana pastinya tantangan Pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat cukup berat, apalagi situasi rasionalisasi anggaran masih disebut kan akan terjadi. Semua OPD diminta untuk tidak hanya mengharapkan APBD saja, akan tetapi harus bisa menjemput APBN dengan membuat program-program yang menyentuh langsung kepada masyarakat. "Percayalah, jika kinerja OPD seperti-seperti itu saja, tidak ada yang bisa menterjemahkan visi misi walikota Pekanbaru, maka sampai kapanpun Pekanbaru akan begini-begini saja," ungkapnya. Maka itu disebutkan Aidil lagi, memang dia tidak menjudge salah satu OPD, akan tetapi lebih kepada universal. " Berharap dapat menjadi bahan pemikiran untuk lebih maju dan juga menjadi pertimbangan wako dalam hal melakukan evaluasi," tutupnya.* |
|||||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |