Home / Ekonomi | ||||||
Jabat Komut PGN, Arcandra Tahar Fokus Pemanfaatan Gas Bumi Selasa, 21/01/2020 | 17:49 | ||||||
Mantan Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar JAKARTA - Mantan Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar resmi menjadi Komisaris Utama (Komut) PT Perusahaan Gas Negara (PGN), Selasa (21/1/2020). Setelah diangkat jadi Komut, Arcandra berharap dapat mengoptimalkan pemanfaatan gas bumi baik dari hulu ke hilir. Dalam menjalankan tugasnya nanti, Arcandra dan jajaran komisaris bakal bekerja sama dengan Gigih Prakoso Soewarto yang menjabat sebagai Direktur Utama serta jajaran direksi lainnya. "Terima kasih, Pak Presiden dan seluruh pemegang saham telah menugaskan saya sebagai Komut di PGN. Kita harap pergantian ini ada potensi yang bisa ditingkatkan PGN baik dari sektor infrastruktur gas maupun beberapa anak perusahaan terutama di hilir dan hulu bisa memberikan nilai tambah," ujar Arcandra. Ke depannya, Arcandra mengatakan akan mendedikasikan waktu untuk menggali potensi tersebut dan meminta hubungan kerjasama yang baik dari seluruh pihak. "Saya minta dukungan komisaris yang masih menjabat untuk membantun PGN lebih baik ke depannya," ungkap Arcandra dilansir merdeka. Sementara, Arcandra sendiri ditunjuk menggantikan IGN Wiratmaja Puja. Hasil keputusan pergantian Komut tersebut merupakan keputusan mutlak dari hasil pemungutan suara sebanyak 19.250.099.261 lembar saham. Target Bangun 266.000 Jaringan Gas SRT Pengangkatan Arcandra Sementara itu, tahun 2020, PT Perusahaan Gas Negara menargetkan pembangunan infrastruktur jaringan gas (jargas) rumah tangga sebanyak 266.070 Sambungan Rumah Tangga (SR). Hal ini sesuai dengan mandat pemerintah yang telah menggelontorkan APBN untuk pembangunan jargas tersebut. "2020 merupakan tahun yang potensial. Sehubungan dengan program pemerintah untuk menekan defisit neraca migas dan perdagangan, diharapkan pemanfaatan gas bumi akan meningkat," ujar Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama di Jakarta, Selasa (21/1/2020). Selain itu, PGN juga akan membangun Jargas Kita Mandiri dengan target 50.000 SR di 16 wilayah kota/kabupaten. Lebih lanjut, fokus PGN dalam pembangunan infrastruktur gas juga termasuk pembangunan terminal LNG berkapasitas 40 BBTUD dan LNG filling berkapasitas 10 BBTUD di Teluk Lamong. Pembangunan infrastruktur ini nantinya diharapkan bisa menjangkau wilayah baru di Jawa Timur. Fokus lainnya ialah penyelesaian transmisi Gresik - Semarang dan pengembangan infrastruktur distribusi di Sumatera dan Jawa. "Kemudian, pengembangan jargas rumah tangga di 49 wilayah kota/kabupaten serta gasifikasi kilang minyak terutama Kilang Cilacap dan Kilang Balikpapan," imbuh Rachmat. Mantan wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar resmi menjabat Komisaris Utama PT Perusahaan Gas Negara (PT PGN). Arcandra Tahar resmi mendampingi Direktur Utama PGN Gigih Prakoso. Saat ditetapkan sebagai Komisaris Utama, Arcandra tampak menyalami para jajaran komisaris dan direksi PGN, kemudian mengenakan jaket hitam bertuliskan The Gas. Mantan Wamen ESDM tersebut resmi menggantikan Komisaris Utama sebelumnya IGN Wiratmadja Puja. Demikian dikutip dari Antara. "Sesuai dengan arahan Kementerian BUMN dan pengumuman ke Bursa Efek Indonesia, Pemegang Saham, dan media massa, hari ini kami menggelar RUPSLB untuk pergantian Komisaris Utama. Semuanya berjalan lancar. Para pemegang saham yang berwenang, menyetujui keputusan telah yang tetapkan," jelas Rachmat Hutama, Sekretaris Perusahaan PGN. Keputusan ini juga telah disetujui berdasarkan hasil pemungutan suara sebanyak 19.250.099.261 lembar saham. Diharapkan, bergabungnya Arcandra dapat memperkokoh kinerja PGN ke depannya.(*) |
||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |