Home / Meranti | ||||||
Selamatkan KM Banawa Nusantara 3, Pemdes Topang Meranti Butuh Rp200 Juta Minggu, 12/01/2020 | 19:38 | ||||||
Kondisi kapal yang diselamatkan banyak mengalami kerusakan. SELATPANJANG - Kapal Motor (KM) Banawa Nusantara 3 yang merupakan hibah dari Dirjen Perhubungan Laut, Kemenhub RI ke Pemkab Kepulauan Meranti yang tenggelam kini telah diselamatkan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Topang Kecamatan Rangsang. Kapal itu rencana awalnya akan dipergunakan pemdes Topang untuk mengangkut Sembako untuk keperluan masyarakat yang dikelola melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Namun kapal itu sudah terlanjur tenggelam dan ditelantarkan oleh dinas terkait dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kepulauan Meranti, untuk memperbaikinya kembali pemdes Topang merasa kewalahan. "Dari awal saya sudah meminta kapal itu untuk dipinjam. Rencananya untuk mengembangkan usaha BUMDes dalam hal ini mengangkut kebutuhan masyarakat dari Selatpanjang ke Topang. Karena sudah lama saya urungkan niat itu apalagi mendapatkan kabar kapal itu sudah tenggelam, tapi saya dihubungi lagi sama orang dinas. Karena tujuannya menyelamatkan harta negara saya ambil juga kapal itu dan saya bawa ke Topang," kata Kepala Desa Topang, Syamsuarto. Setelah dibawa ke desanya, Syamsuarto merasa bingung sendiri, karena setelah dicek, ternyata kerusakan Kapal itu sudah sangat parah, apalagi biaya untuk perbaikannya sangat mahal. "Papan kapalnya banyak yang lapuk dan itulah yang menyebabkan banyaknya bocor. Dinding lambung kapalnya juga tidak sama dengan kapal kita di sini, kalau disini papan panjang, kalau ini papannya pendek, makanya harus diganti semua dengan anggaran berkisar sebesar Rp 200 juta," kata Syamsuarto lagi. Dikatakannya, anggaran perbaikan kapal itu tidak bisa menggunakan dana desa, untuk itu dia harus menggunakan dana pribadi walaupun harus berangsur- angsur. "Ini yang mau kita angsur, kalau mau kita perbaiki harus pakai dana pribadi, tidak bisa digunakan dana desa, kita cuma menyelamatkan saja, saya sudah minta ke orang dinas, namun belum ada jawaban. Saya bisanya cuma perbaikan saja, kalau untuk kontrak pinjam pakai belum ada suratnya," ujarnya. Diceritakan, saat diselamatkan kondisi kapal sudah tidak seperti saat tiba di Kepulauan Meranti, dimana peralatan yang ada sudah banyak yang hilang dan rusak. "Saat saya ambil di Pelabuhan Pelindo dan dibawa ke Topang tidak banyak yang bisa diselamatkan. Alat navigasi sudah hilang dan peralatan lainnya juga sudah banyak hilang, termasuk mesin listriknya, sedangkan peralatan lain tidak bisa dipakai karena sudah terendam air, yang bisa diselamatkan cuma mesin kapalnya saja," ucap Syamsuarto. Kepala Dinas Perhubungan Kepulauan Meranti, Dr H Arready ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan pemdes Topang untuk mengetahui detail permasalahannya. "Nanti saya coba berkomunikasi dengan kadesnya untuk mengetahui seperti apa masalahnya," kata Arready. Dikatakan, pemerintah bisa saja menganggarkan terhadap perbaikan kapal tersebut, namun dilihat terlebih dahulu efisiensi terhadap penggunaan kapal tersebut. "Kita bisa saja menganggarkan, secara kepemilikan aset kan punya pemerintah. Nanti kita koordinasikan dulu sama kades, setelah kita perbaiki efisiensinya dipergunakan untuk apa, apakah untuk pariwisata atau digunakan sebagai angkutan logistik," ujarnya. Untuk diketahui, KM Banawa Nusantara 3 yang diserahkan ke Pemkab Kepulauan Meranti dibuat oleh PT Barokah Marine Pekalongan. Kapal berbahan dasar kayu dengan fasilitas lengkap seperti GPS, alarm, alat pemadam kebakaran dan black box tersebut berjumlah 100 unit untuk dibagikan ke seluruh wilayah di Indonesia. Dengan harga per unitnya yakni Rp 2, 5 Miliar. Penyerahan kapal tersebut langsung diserahkan oleh Menteri Perhubungan Rublik Indonesia Budi Karya Sumadi kepada Wakil Bupati Kepulauan Meranti H Said Hasyim. Serah terima dilakukan di Terminal Penumpang Pelabuhan Soekarno Hatta Makasar, Sulawesi Selatan, Kamis (19/4/2018) silam. Kepulauan Meranti merupakan satu satunya Kabupaten di Riau yang memperoleh bantuan hibah Kapal Pelra dari Kementrian Perhubungan RI. Penulis : Ali Imron Editor : Fauzia |
||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |