Home / Pemprov Riau | |||||||||
Gubri Paparkan 9 Perencanaan Pemprov Riau yang Diharap Dapat Bantuan DPR RI dan Kementerian Rabu, 08/01/2020 | 14:51 | |||||||||
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar. PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar beberkan sembilan perencanaan kinerja yang akan dilakukan Pemprov Riau ke depannya. "Sebenarnya perencanaan ini sudah saya paparkan langsung kepada DPR RI pada saat acara silahturrahim kemarin. Dengan tujuan anggota DPR RI dapat melihat, memantau, sekaligus menyampaikan kepada Kementerian Pusat sudah sejauhmana progres pembangunan yang dilakukan Riau," ungkap Gubernur Riau, Syamsuar, Rabu (8/1/2020) siang. Dikatakannya, sembilan perencanaan tersebut yaitu pertama berkaitan dengan penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), ke depan akan dilakukan dengan sinergi dan terpadu. Karena persoalan karhutla ini tidak sederhana, ada kewenangan pusat, provinsi dan kewenangan kabupaten/kota. Kemudian, penanganan abrasi pantai di tiga pulau terluar yang menjadi proyek strategis nasional. Pembangunan kawasan indutri untuk pengembangan hilirisasi terhadap produk primer pertanian terutama soal perkebunan, migas dan peningkatan jenis serta unggulan produk industri. Seterusnya, dukungan penyediaan pangan 50 persen dari kebutuhan dan didukung dengan infrastruktur yang memadai. Percepatan pembangunan infrastruktur di Provinsi Riau yang meliputi Jalan Tol. "Di antaranya tol Pekanbaru-Kandis-Dumai yang ada beberapa titik yang belum selesai, tol Pekanbaru-Bangkinang-Payakumbuh-Bukit tinggi sepanjang 185 kilometer," tambah Syam. Sambungnya, tol Jambi-Rengat sepanjang 190 kilometer, tol Rengat-Pekanbaru sepanjang 175 kilometer dan tol Dumai-Simpang Sejambal-Rantau Prapat sepanjang 175 kilometer, konektifitas daerah pesisir perbatasan pulau terluar dan destinasi pariwisata dan pembangunan jalur kereta Api Trans Sumatera di Provinsi Riau. Nantinya, kata Gubri, juga akan dilakukan pengembangan kawasan strategis pariwisata nasional Pulau Rupat sebagai tindak lanjut dari PP nomor 50 pada tahun 2011, yang ke depannya akan diusulkan sebagai kawasan ekonomi khusus. "Pembangunan central perikanan terpadu untuk komonitas udang, kerapuh, kakap dan kerang dara serta di dukung dengan peningkatan teknologi," urai Gubri lagi. Selain itu, ke depannya juga ada relokasi Bandara Sultan Syarif Kasyim II, seiring dengan kesepakatan bersama antara Pemprov Riau dengan PEKANSIKAWAN jikalau Riau disiapkan sebagai Embarkasi Haji. "Dan terakhir untuk meningkatkan kontribusi sektor dan fungsi Migas, perlu dilakukan Upgrading Bidang Kilang Accesting Defendlery yang ada di Dumai. Itulah sembilan kinerja yang akan direalisasikan Pemprov Riau ke depan," pungkasnya. Editor : Yusni Fatimah |
|||||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |