Home / Pekanbaru | ||||||
Dinas PUPR Prioritas Tambal Sulam Jalan Dalam Kota Pekanbaru Rabu, 08/01/2020 | 10:36 | ||||||
Ilustrasi PEKANBARU - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pekanbaru memiliki anggara Rp 9 miliar untuk perbaikan jalan. Prioritasnya adalah melakukan tambal sulam jalan di dalam Kota Pekanbaru. "Pada 2020 ini, kita prioritaskan tambal sulam jalan dalam kota karena anggaran berkurang Rp3 miliar," ujar Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Selasa (7/1/2020). Indra mengatakan, mengingat anggaran yang minim, pihaknya fokus di titik jalan yang rusak dan berlubang dalam kota seperti daerah Sukajadi, Jalan Paus, Marpoyan Damai. Dengan jumlah anggaran yang diberikan tahun ini, memang tidak mencukupi untuk memperbaiki seluruh jalan rusak di beberapa ruas di Pekanbaru. Namun, pihaknya akan mengupaya dengan anggaran ini supaya dapat lebih memfokuskan dulu dijalan yang kerap dilalui masyarakat. "Sekarang kita masih dalam tahap survei untuk pendataan jumlah ruas jalan yang rusak dan berapa besaran yang akan dilakukan tambal sulam," sebutnya. Nanti lanjutnya, setelah mendapat hasil survei akan ketahuan berapa luasannya, dan berapa jumlah titik. Pendataan sendiri akan terus berlangsung hingga satu pekan ke depan. Dari pantauan sementara pihaknya, beberapa jalan yang harus diperbaiki itu jalan-jalan yang berada dalam kota. "Seminggu lagi mudahan kita sudah mendapat titik mana saja yang perlu di perbaiki," sebutnya. Ia mengatakan, untuk jalan rusak tidak terlepas dari daerah yang rawan banjir. Dimana permukaan jalan yang selalu digenangi air saat hujan tiba. Pada 2019 ribuan titik jalan rusak di Kota Pekanbaru tersebar hampir di 12 Kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru. Dari data Dinas PUPR Kota Pekanbaru jalan rusak dan berlubang mencapai 1385 titik, paling banyak di Kecamatan Payung Sekaki dan Kecamatan Tampan. Jumlah ruas jalan rusak di kedua kecamatan ini lebih dari 200 titik. Titik jalan rusak dan berlubang di Kecamatan Tampan capai 239 titik sedangkan di Kecamatan Payung Sekaki ada 282 titik. Ada di beberapa ruas jalan, pondasi pada jalan juga sudah rusak dan tidak bisa lagi diperbaiki dengan cara tambal sulam. Penulis : Novi Kawandi Editor : Yusni Fatimah |
||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |