Home / LifeStyle | |||||||||
Banjir Surut, 4 Ekor Ular Malah Nongol di Rumah Roy Marten Jumat, 03/01/2020 | 17:01 | |||||||||
Penampakan ular yang ditemukan di rumah Roy Marteen. JAKARTA - Rumah artis senior Roy Marten turut terkena dampak banjir yang melanda kota Jakarta. Di awal tahun 2020 ini, banjir hampir melanda sebagian besar wilayah Jakarta dan sekitarnya. Setelah banjir mulai surut, Roy Marten dan keluarganya mulai membersihkan rumah.Namun betapa terkejutnya saat ditemukan ular di dalam rumah. Hal itu diungkapkan Gibran Marten. Dia mengunggah video ular berwarna hitam yang ada di dalam kamar. "Ada uler dong di kamar. Dieee dieee dieeee," tulis Gibran Marten di instagram story. Tak cuma satu, ternyata ada empat ular yang ditemukan di rumah Roy Marten. "Ular ke-4 yang ditemuin di rumah bokap abis banjir!!! Die gue sih.. @gibranmarten," tulis Gading Marten di Instagram story. Akibat banjir yang terjadi, sejumlah perabotan di rumah Roy turut menjadi korban. Sebagian perabotan hancur. "Beberapa perabotan nggak bisa selamat, hancur lah ya, terutama perabotan. Tapi TV nggak apa-apa," kata Roy Marten dilansir KapanLagi.com. Rumah Berantakan Hujan deras yang melanda wilayah Jakarta pada malam tahun baru membuat air dengan cepat meninggi. Air yang awalnya hanya menggenang di halaman rumah kemudian masuk ke dalam. Akibat banjir ini, rumah Roy Marten berantakan. "Sekarang puji Tuhan kondisi rumah masih berantakan. Sudah surut banget, tinggal lumpurnya doang. Ada beberapa barang yang hilang nggak tahu ke mana. Kursi-kursi di luar hilang, perabotan yang nggak sempat dinaikin busuk juga kena air. Mobil Alhamdulilah kerendem. Mobil saya satu, punya tamu ada dua," ungkapnya, dikutip merdeka.com. Roy Marten menceritakan detik-detik saat banjir terjadi di rumahnya. Saat malam tahun baru, dia bersama keluarga masih melakukan aktivitas bernyanyi di dalam rumah. Diketahui rumah Roy Marten berada di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur. "Rumah kebanjiran, ya sudah mau gimana, hujannya gila begitu. Kita itu masih nyanyi-nyanyi jam 3 pagi tanggal 1 Januari. Saya lihat air naik, tapi naik di halaman doang, saya nggak pindahin mobil karena ya nggak apa-apa lah. Terus saya ketiduran, jam 5 dibangunin istri, banjir udah 1 meter di rumah saya, cepat banget," ungkap Roy. (*) |
|||||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |