Home / Otonomi | ||||||
1.276 Warga Riau Terdampak Banjir Mulai Terserang Penyakit Kamis, 26/12/2019 | 10:46 | ||||||
Banjir Kampar, Riau. PEKANBARU - Sebanyak 1.276 warga Riau mengalami sejumlah penyakit akibat dampak bencana banjir. Provinsi Riau saat ini sudah menetapkan status siaga darurat banjir dan longsor. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Nazir mengatakan seribuan warga yang terkena dampak banjir tersebar di lima kabupaten terbanyak adalah Kampar dengan jumlah penderita sebanyak 448 orang. Sementara terbanyak kedua di Kabupaten Inhu dengan 289 orang. "Di Kabupaten Rohul jumlah penderita terdampak banjir berjumlah 277, Kabupaten Kuansing 145 dan Kabupaten Rohil 77 orang," ucap Mimi kepada okezone, Rabu (25/12/2019). Dia merincikan, ada tiga penyakit yang mendominasi dampak banjir yakni penyakit kulit, diare dan ISPA (Inpeksi Saluran Penyakit Akut). Untuk diare jumlah warga yang terkena dampak 66 orang, ISPA 460 orang dan penyakit kulit 553 jiwa. "Ada juga penyakit lainnya dengan jumlah 197 orang. Ini merupakan data rekapitulasi jumlah korban penyakit dari tanggal 12 sampai 24 Desember 2019," imbuhnya. Terkait jumlah penderita korban penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi Riau telah memberikan pelayanan kesehatan kepada warga. Dinkes juga membuka sejumlah posko di berbagai lokasi. Banjir paling parah saat ini adalah Kabupaten Kampar. Sebanyak 55 desa dari 11 kecamatan terkena banjir. Salah satu faktor utama banjir diduga karena pembukaan pintu PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) Koto Panjang, Kampar. (*) |
||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |