Home / Dumai | ||||||
Pertamina Salurkan Rp580 Juta Dana Program Kemitraan Minggu, 24/11/2019 | 18:31 | ||||||
Wawako Dumai Eko Suharjo terima penyaluran dana program kemitraan Pertamina di Rumah Kreatif BUMN di SPBU Pertamina Puteri Tujuh Kota Dumai. DUMAI - Pertamina salurkan Rp580 juta dana program kemitraan yang diterima secara simbolis oleh Wakil Walikota Dumai, Eko Suharjo di Rumah Kreatif BUMN Kota Dumai di SPBU Pertamina Puteri Tujuh, Kamis (21/11/2019). Sebagai BUMN yang mengemban penugasan utama untuk mengelola sumber daya energi wujud minyak dan gas dari hulu hingga ke hilir untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat, PT Pertamina juga menjalankan salah satu peranan BUMN yakni memberikan bantuan dan bimbingan kepada golongan ekonomi lemah, koperasi, maupun masyarakat yang terlibat dalam kegiatan UMKM untuk mencapai kemandirian. Hal tersebut diwujudkan ke dalam Program Kemitraan yang merupakan bantuan pinjaman dana bergulir dengan biaya administrasi sebesar 3 persen dari total pinjaman. Penyerahan dilakukan sejalan dengan kegiatan soft opening Rumah Kreatif BUMN (RKB) Kota Dumai di SPBU Pertamina Putri Tujuh oleh GM Pertamina RU II M. Dharmariza di hadiri Wakil Walikota Dumai Eko Suharjo, SE dan Ketua Komisi I DPRD Dumai Hj Haslinar yang juga menjabat sebagai ketua Dekranasda Kota Dumai. Wakil Walikota Dumai,b Eko Suharjo mendukung upaya Pertamina menyalurkan program kemitraan dan memberikan bimbingan kepada pelaku UKM/UMKM untuk mencapai kemandirian. "Semoga langkah ini dapat diikuti pihak lain sehingga tercipta sinergi yang lebih baik untuk meningkatkan produk pelaku UKM/UMKM di Kota Dumai," ungkapnya. Menurut Eko, keberadaan RKB Kota Dumai di SPBU Pertamina Puteri Tujuh menjadi penunjang atas program pemerintah yang selama ini dijalankan untuk juga mengembangkan UMKM. Terkait bantuan program kemitraan tersebut, Unit Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina RU II Muslim Dharmawan mengungkapkan pihaknya telah berhasil menyalurkan dana Program Kemitraan Pertamina kepada pelaku UMKM yang ada di sekitar wilayah operasi Pertamina RU II. “Total dana yang kami salurkan sebesar Rp 580 juta dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 11 pengusaha di sekitar Dumai, Sungai Pakning, dan Pekanbaru dari sektor perdagangan, industri, dan jasa,” terang Muslim. Muslim menyampaikan ini merupakan awal Program Kemitraan dijalankan kembali di Pertamina RU II setelah beberapa tahun yang lalu sempat berjalan namun berhenti di tahun 2010. “Harapannya dari Program Kemitraan ini 11 pengusaha tersebut akan semakin maju dan bisa menularkan keberhasilan tersebut kepada pengusaha lainnya untuk bergabung menjadi mitra binaan Pertamina dari sektor usaha yang lain,” tutur Muslim. Lebih jauh, Muslim menjelaskan, ada 7 sektor usaha yang berhak menerima pinjaman dari Program Kemitraan Pertamina, di antaranya perdagangan, industri rumahan, jasa, perikanan, perkebunan, pertanian, dan peternakan. “Kami yakin program ini mampu menaikkan kelas para pelaku UMKM menjadi pengusaha kecil yang unggul dan mandiri serta membantu pemerintah dalam meningkatkan geliat perkonomian masyarakat,” ucapnya. Terkait biaya administrasi sebesar 3 persen yang harus dibayarkan oleh nasabah Program Kemitraan, Muslim menuturkan bahwa biaya tersebut bukanlah biaya keuntungan untuk Pertamina melainkan akan dimanfaatkan sebagai pembinaan seperti pelatihan, upskilling, sertifikasi, hingga penyertaan produk-produk binaan di berbagai pameran UMKM baik dalam skala nasional hingga internasional. Sejak program ini pertama dijalankan pada tahun 1993, Pertamina memiliki lebih dari 50.000 UMKM binaan dan menyalurkan sedikitinya dana Rp 3,3 triliun di seluruh Indonesia. Penulis: Bambang Editor: Yusni Fatimah
|
||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |