Home / Hukrim | ||||||
Razia Pajak Kendaraan Jaring 1.026 Unit, Banyak Ngaku Tak Tahu Program Pemutihan Denda Kamis, 21/11/2019 | 16:38 | ||||||
Razia pajak kendaraan bermotor oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau. PEKANBARU - Bertempat di Purna MTQ Jalan Sudirman, Pekanbaru Kamis (21/11/2019), berlangsung razia pajak kendaraan bermotor oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau. Pada operasi ini terjadi peningkatan jumlah kendaraan yang terjaring petugas gabungan Ditlantas Polda Riau. Dalam operasi kemarin di Jalan Cuk Nyak Dien, jumlah kendaraan yang terjaring razia pajak kendaraan sebanyak 1.013 unit. Sedangkan hari ini, jumlah itu meningkat sampai dengan 1.026 unit kendaraan yang ditindak di tempat. Kasubdid Penerima Pajak Kendaraan Bermotor dan BBNKB Bapenda Provinsi Riau Bambang Ferianto, Kamis (21/11/2019), membenarkan ada peningkatan sedikit jumlah kendaraan yang terjaring razia pajak. "Tadi jumlah kendaraan roda dua dan empat terjaring razia sebayak 10.26 unit. Di antara itu, kita juga lakukan penindakan dengan tilang di tempat sebanyak 60 kendaraan," kata Bambang kepada halloriau.com. Selain itu, kata Bambang, juga ditemukan banyak kendaraan yang belum taat pajak. Yakni tahunan maupun satu priode (lima tahun). Ada 92 kendaraan bermotor yang terjaring. Banyak di antara pengendara yang mengaku tidak tahu ada pemutihan denda pajak di Riau. "Kami sayangkan tadi, masih ada masyatakat yang belum mengetahui program pemerintah tentang pemutihan pajak kendaraan. Selama ini himbauan dan sosialiasi telah diberikan ke publik, media cetak, online bahkan medsos," tutur Bambamg. Kendati demikian, Bambang tetap kukuh melaksanakan tugasnya dengan memberikan penindakan di tempat bagi pengendara yang melanggar aturan. Penilangan ditempat, sambung Bambang telah diberikan untuk meningkatkan PAD Riau sesuai target. "Apapun alasan mereka, tetap kami tindak. Karena himbauan dan sosialisasi telah dijalankan sesuai arahan. Mau gak mau masyarakat harus taati, bayar di tempat atau ditilang," jelas Bambang. Menurut Bambang, razia pajak kendaraan ini sempat tertunda beberapa waktu lalu. Karena faktor asap yang menyelimuti Kota Pekanbaru dan Riau. Selain itu, adanya kegiatan razia Operasi Zebra lalu. "Kalau berjalan sesuai rencana, kegiatan razia ini sudah yang ke-15 kalinya. Tapi, kendala tersebut membuat kondisi jadwal berubah. Jadi hari ini razia yang ke-5," ucap Bambang. Penulis : Helmi Editor : Yusni Fatimah |
||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |