Home / Meranti | ||||||
Diresmikan, Ekowisata Mangrove Desa Banglas Destinasi Wisata Baru Bagi Warga Meranti Selasa, 19/11/2019 | 17:44 | ||||||
Peresmian wisata hutan mangrove yang berada di Dusun II Desa Banglas Kecamatan Tebingtinggi SELATPANJANG - Objek wisata hutan mangrove yang berada di Dusun II Desa Banglas Kecamatan Tebingtinggi menjadi salah satu destinasi wisata baru di Kepulauan Meranti. Objek wisata ini secara resmi dibuka oleh bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan bersama Ketua DPRD Propinsi Riau Indra H Gunawan Eet, Selasa (19/11/2019). Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti, H Yulian Norwis, Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIk, Danramil 02 Tebingtinggi, Mayor Inf Irwan, Kasatpol PP Meranti, Helfandi, kepala OPD terkait, Camat Tebingtinggi, Abu Hamid dan Kepala Desa Banglas, Samsurizal. Objek wisata yang terletak di Desa Banglas ini menawarkan view menarik untuk selfi dan menawarkan pemandangan panorama laut dan hijaunya hutan mangrove. Bupati Kepulauan mengapresiasi kepala desa dan aparatnya dalam memanfaatkan alam menjadi destinasi wisata. "Saya atas nama pemerintah daerah memberi penghargaan yang sebesar-besarnya kepada seluruh yang terlibat dalam pengelolaan tempat wisata. Ini terobosan yang luar biasa, dan suatu kreatifitas yang patut diapresiasi dan ini perlu didukung bersama. Dan ini akan menjadi wisata baru bagi warga Kepulauan Meranti, Kota Selatpanjang khususnya," kata Irwan. Dikatakan Bupati, alam di Kepulauan Meranti tidak mendukung untuk dibangun sebagai kawasan destinasi wisata, namun dengan kemauan dan kerja keras, maka hal itu bisa dilakukan. Ketua DPRD Propinsi Riau Indra H Gunawan Eet dalam sambutannya mengatakan untuk saat ini belum bisa menganggarkan tempat pariwisata melalui APBD Propinsi Riau, namun ke depannya dia berjanji akan menganggarkannya. "Untuk saat ini propinsi belum bisa menganggarkan, karena dalam masa transisi. Namun ke depannya akan saya usahakan untuk wisata mangrove ini dimasukkan dalam penganggaran,"katanya. Sementara itu, Kepala Desa Banglas, Samsurizal mengatakan tercetusnya destinasi wisata mengrove ini ketika dia bersama kepala desa lainnya di Kepulauan Meranti melakukan studi banding ke Desa Ponggok, Jawa Tengah beberapa waktu lalu. "Ide awal tercetusnya ide destinasi wisata mangrove ini ketika saya bersama kepala desa lainnya melakukan studi banding ke Desa Ponggok. Kami yakin dan percaya jika ada kemauan pasti ini bisa berhasil," kata Samsurizal. Penulis: Ali Imroen Editor : Yusni Fatimah |
||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |