Home / Otonomi | |||||||||
Meski Sudah Diresmikan, Gedung Baru Kejati Riau Belum Bisa Ditempati Kamis, 17/10/2019 | 16:32 | |||||||||
Gubernur Riau Syamsuar dan Jaksa Agung HM Prasetyo saat meresmikan Gedung Kejati Riau. PEKANBARU - Pengerjaan proyek pembangunan gedung baru Kejati Riau sejak peletakan batu pertama pada Mei 2018 lalu oleh Jaksa Agung HM, Prasetyo, sudah rampung 93 persen. Sehingga meski sudah diresmikan, untuk menempatinya masih menunggu. Dalam pidato Gubernur Riau Syamsuar, saat peresmian gedung baru Kejati Riau, Jalan Sudirman, Kamis (17/10/2019) tadi, yang mengatakan bahwa jadwal penyelesaian pembangunan sempat mundur dari jadwal awal. "Saat ini gedung Kejati Riau juga telah menelan anggaran sekitar Rp129 miliar. Bersumber dari dana hibah APBD 2018/2019. Dan bangunan ini selesai 93 persen," ucap Syamsuar. Selain itu, Jaksa Agung HM Prasetyo mengatakan dengan gedung baru ini, penegakkan hukum Kejati Riau hendaknya dapat memberikan pencerahan dan pemikiran baru dalam menyelesaikan kasus. Terkhusus Karhutala yang saat ini menjadi perhatian Pemerintah Daerah. "Karhutla juga menjadi perhatian, karena kini telah menjadi kejahatan kemanusia. Akibat yang ditimbulkan dari perusakan lingkungan dan pencemaran lingkungan ini juga makan korban bagi kesehatan," ucap Prasetyo. Lebih lanjut, menurut Jaksa Agung Prasetyo penanganan kasus Karhutla ini hendaknya ditangani serius dan sungguh-sungguh tanpa adanya kompromi, sehingga harus diberi tindakan tegas. "Kita tidak ada kata kompromi dengan kasus ini. Karena tidak ada kecendrungan kebakaran biasa, tapi dibakar dan ini jadi perhatian khusus," tegas Prasetyo. Selain itu, dalam tiga hari ke depan akan dilakukan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Jakarta. Untuk itu, sambung Prasetyo ia meminta masyarakat Riau bisa membantu untuk menjaga keamanan dan kenyamanan kegiatan itu agar agenda penting ini dapat berjalan baik. "Kita hilangkan sisa-sisa dan skat-skat yang ada karena ketidakpuasan dalam hasil pemilihan kemarin. Dan kini, kita harus terima itu dengan legowo," pungkas Prasetyo. Penulis : Helmi Editor : Fauzia |
|||||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |