Home / Pemprov Riau | |||||||||
Wagubri Ungkapkan Kekecewaannya pada Oknum ASN Pemalas dan Tidak Disiplin Jumat, 04/10/2019 | 14:56 | |||||||||
Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution mengaku sangat kecewa saat sidak beberapa waktu lalu di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Karena pada saat sidak tersebut, ketahuan masih banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Pekanbaru yang tidak disiplin dan tidak patuh terhadap peraturan. Saat ditemui awak media, Jumat (4/10/2019) siang, Wagubri mengatakan hal itu menunjukkan masih ada beberapa orang yang masih belum menyadari tanggung jawabnya sebagai abdi negara. "Ketika awal kami menjabat, hal yang pertama kami terapkan yaitu sikap kedisiplinan, terutama untuk ASN, itu hendaknya menjadi perhatian bagi seluruh pimpinan OPD dan ASN. Tetapi melihat hasil dari sidak kemarin, itu semua sangat berbanding terbalik dan tidak sesuai dengan yang diharapkan," sebut Edy. Lanjut Edy, pada saat memimpin Apel di Pemko Pekanbaru, Gubri sengaja masuk ruangan Sekretariat Pemko lewat gerbang belakang. Ironisnya, katanya, Gubri malah banyak menemukan ASN yang tidak ikut apel. Bahkan saat mereka melihat Gubri pun mereka acuh saja dan masih santai berjalan. "Membangun kedisiplinan ini memang tidak mudah, tetapi kita tidak boleh berhenti. Saya juga sudah sampaikan kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD), untuk sampaikan ke kepala OPD-OPD supaya bisa disiplin dan tertib, dan yang masih belum bisa tertib, supaya insentifnya dipotong," jelasnya. Katanya lagi, itu bukan hanya sebatas ancaman, tetapi memang harus diterapkan. "Supaya ASN mengerti sebenarnya pimpinan wajar-wajar saja memantau dan menasehati bawahannya. Memang seharusnya begitu, kalau sempat tidak berani memarahi dan menghukum bawahan, ya jangan jadi pemimpin,"tegas Edy. Dia juga mengaku heran dengan kelakuan para oknum PNS yang seakan tidak peduli dengan pekerjaannya, padahal dulu berlomba-lomba masuk jadi PNS. "Terkadang saya heran dengan para ASN, padahal di luar sana banyak orang atau tamatan perguruan tinggi yang berlomba-lomba untuk bisa lolos jadi PNS, tetapi PNS sendiri sudah lulus dan bekerja justru malas dan tidak disiplin dengan pekerjaannya,"tutupnya. Penulis: Rivo Wijaya Editor: Yusni Fatimah
|
|||||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |