Home / Otonomi | ||||||
Yan Prana, Said Syarifuddin, dan Asrizal; Tiga Nama yang Bakal Jadi Sekdaprov Riau Senin, 30/09/2019 | 13:31 | ||||||
Surat pengumuman 3 calon Sekdaprov Riau. PEKANBARU - Seleksi terbuka calon Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau sudah final. Tim Panitia (Pansel) Sekdaprov Riau pun telah mengumumkan tiga nama yang memilki nilai tertinggi, Senin (30/9/2019). Mereka adalah Yan Prana Jaya Indra Rasyid, Said Syarifuddin, dan Asrizal. Yan Prana Jaya Indra Rasyid adalah Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Siak, selanjutnya Said Syarifuddin adalah Sekdakab Indragiri Hilir (Inhil) saat ini, dan terakhir Asrizal yang merupakan Kepala Dinas Perindustrian Riau. Sebelumnya, Ketua Tim Pansel Sekdaprov Riau, Prof Dr Ashaluddin Jalil MS, mengatakan tiga peserta tersebut sudah menghadap Gubri Syamsuar. Tiga nama peserta yang lulus seleksi ini bahkan langsung diwawancarai oleh Gubernur Riau menyangkut tugas dan fungsinya serta komitmennya masing-masing untuk membantu gubernur Riau dalam menjalankan tugasnya sebagai Sekda. Serta menjalankan visi dan misi gubernur Riau lima tahun kedepan. Gubernur Riau meminta kepada tim pansel agar mengundang tiga nama peserta yang lulus seleksi tersebut untuk diwawancarai oleh Gubenur sebelum diteruskan ke presiden melalui Kemendagri. "Iya, mereka (tiga peserta peraih nilai tertinggi) ada wawancara khusus dengan Pak Gubernur. Kita paham, karena nanti kan yang akan menggunakan Sekda ini kan Pak Gubernur. Jadi siapun Sekda yang dipilih nanti, harus sejalan dan mampu mengimplementasikan program-program dari Pak Gubernur dan mampu berkomunikasi dengan baik. Tidak hanya diinternal Pemprov Riau, tapi juga ke pusat," kata mantan Rektor Unri dua priode ini. Saat ditanya, apakah sesuai aturan seorang gubernur diperbolehkan untuk memanggil dan mewawancarai peserta yang ikut dalam seleksi, sebelum diumumkan siapa yang lolos seleksi, Ashalludin mengatakan, itu diperbolehkan dan dianggap sebagai sesuatu yang wajar. "Itu memang permintaan beliau (Syamsuar) dan menurut kami itu sesuatu yang wajar," imbuhnya. Ashaluddin memastikan tidak ada yang dilanggar dari pertemuan tersebut, sebab siapaun yang terpilih menjadi Sekda nanti, harus bisa memanage jalanya birokrasi di lingkungan Pemprov Riau. "Kemampuan memanage itu kan kisi-kisi yang akan dilakukan itu yang paham pak Gubernur. Kalau Sekdanya tidak paham dengan kisi-kisi itu kan payah nanti. Tapi yang jelas seluruh indokator dari proses seleksi ini semua sudah kita ikuti," ujarnya. Ashalludin mengatakan, setelah didapatkan tiga nama peserta dengan nilai tertinggi tersebut, maka proses selanjutnya adalah menyampaikan tiga nama tersebut ke presiden melalui Gubernur Riau yang diteruskan ke Kemendagri. "Dari tiga nama itu nanti ditetapkan satu nama oleh pak presiden yang disampaikan oleh Kemedangri, setelah itu baru ditetapkan SK pengangkatannya, dan dilakukan pelantikan," katanya. (*) |
||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |
Internal Server Error
The server encountered an internal error or misconfiguration and was unable to complete your request.
Please contact the server administrator at [email protected] to inform them of the time this error occurred, and the actions you performed just before this error.
More information about this error may be available in the server error log.