Home / Pekanbaru | ||||||
Dewan Sepakat Siswa Ikuti Sistem Belajar Online saat Libur Sekolah Selasa, 24/09/2019 | 13:36 | ||||||
DPRD Pekanbaru PEKANBARU - Kondisi kabut asap yang kian parah mengakibatkan libur sekolah diperpanjang. Untuk mengejar ketertinggalan pelajaran Dinas Pendidikan membuat kebijakan atau terobosan yakni para siswa bisa mengikuti program portal rumah belajar secara online dengan mengakses website www.belajar.kemendikbud.go.id. "Untuk mengejar ketertinggalan pelajaran di sekolah, para pelajar diberikan sejumlah tugas oleh masing-masing wali kelas. Selain itu, pelajar juga bisa mengikuti kegiatan belajar secara online dengan bimbingan orangtua di rumah. Setidaknya, anak-anak bisa belajar selama 3-4 jam sehingga bisa membantu mereka dalam mengejar ketertinggalan pelajaran selama kabut asap berlangsung," ungkap Jamal Selasa (24/9/2019). Program tersebut ternyata disambut baik oleh kalangan legislatif di DPRD Pekanbaru. Seperti yang disampaikan oleh anggota DPRD Pekanbaru dari Fraksi Gerindra, Fatullah. Menurutnya, bencana kabut asap yang terjadi saat ini akibat keteledoran pemerintah daerah yang terlalu memandang remeh masalah karhutla. "Sudah banyak dampak yang diraskaan oleh kabut asap ini, terutama lumpuhnya aktivitas pendidikan. Di satu sisi kita banyak mendengar juga keluhan orang tua jika kondisi libur sekolah terus diperpanjang maka akan banyak ketinggalan pelajaran dan sebentar lagi akan menghadapi ujian, maka dengan pemberian tugas oleh sekolah dan sistem belajar online ini kita kira bisa menyiasati ketertinggalan pelajaran dan diawasi oleh orang tua," ungkap Fatullah. Dampak lain yang paling terasa akibat kabut asap menurut Fatullah yaitu, terganggunya aktivitas penerbangan di Bandara SSK II Pekanbaru. Selain itu banyaknya penderita ISPA yang meningkat drastis. "Nah cukup banyakkan kerugian yang dirasakan masyarakat Pekanbaru. Semua ini terjadi, akibat disepelekannya kasus kebakaran hutan dan lahan oleh pemerintah daerah. Sebagai anggota dewan, saya turut prihatin atas bencana kabut asap yang terjadi. Bahkan statement Bapak Wiranto terkait kondisi kabut asap di Pekanbaru yang tidak begitu parah seperti diberitakan televisi nasional, sangat melukai hati warga Pekanbaru," ungkap Fatullah. Jika kondisi kabut asap pekat masih terus berlangsung, maka jadwal libur sekolah berkemungkinan masih akan terus diperpanjang hingga akhir pekan nanti menunggu arahan dari Dinas Pendidikan Riau. Penulis : Mimi Purwanti Editor : Fauzia |
||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |