Home / Rokan Hulu | |||||||||
Bupati Sukiman Sebut Asap di Rohul Kiriman Kabupaten Tetangga Senin, 16/09/2019 | 18:08 | |||||||||
Bupati Sukiman saat memasangkan masker pada pengguna jalan. PASIR PANGARAIAN - Bupati Rokan Hulu (Rohul) H Sukiman mengklaim bahwa kabut asap yang menyelimuti Rohul akibat asap kiriman dari kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) yang terjadi di kabupaten tetangga. Walaupun Bupati Sukiman mengklaim asap di daerahnya merupakan asap kiriman dari daerah lain, namun beberapa hari lalu telah terjadi kebakaran lahan gambut di Kecamatan Bonai Darussalam. "Kita tidak ada kebakaran di Rohul, dan sudah beberapa lama gak ada, hanya kita ada kiriman asap dari daerah lain ke daerah kita," ucap Sukiman kemarin. Sukiman mengakui, Pemkab Rohul tentunya telah melakukan upaya dalam meminimalisir terjadinya Karlahut di daerahnya. "Pertama kita cegah kebakaran di daerah kita, walaupun sekarang sudah gak ada, masyarakat harus tetap waspada," harapnya. Bupati berharap, agar jangan sampai masyarakat di Kabupaten Rohul ikut terkena dampak penyakit karena adanya asap dari Karlahut. Salah satunya, Pemkab bersama aparat Kepolisian berupaya untuk membantu dengan membagikan masker ke masyarakat. "Agar masyarakat kita tidak terdampak masalah asap ini," harapnya. Bupati Sukiman menyampaikan kepada masyarakat agar anak-anak tidak bermain di luar rumah selama asap dari Karlahut, dan tetap bermain di dalam rumah. Antisipasi anak-anak bermain di luar rumah, bahkan Pemkab Rohul telah meliburkan aktivitas belajar mengajar mulai PAUD, TK, sampai SMP mulai Selasa (10/9/2019) sampai Sabtu (14/9/2019) kemarin. Dan pada Senin (16/9/2019) pelajar di Rohul sudah bersekolah kembali. "Anak-anak sekolah sempat kita liburkan sementara, sambil menunggu waktu yang tepat kapan harus kita kembali ke sekolah," kata H Sukiman. Meski Bupati Sukiman klaim paparan asap di Kabupaten Rokan Hulu merupakan asap kiriman dari daerah lain, namun fakta di lapangan masih terjadi kebakaran lahan di daerahnya. Seperti kebakaran lahan di Kecamatan Bonai Darussalam beberapa hari lalu. Kebakaran lahan di Kecamatan Bonai Darussalam ini dibenarkan oleh Kapolres Rohuk AKBP M. Hasyim Risahondua, "Kini Insya Allah ya Kabupaten Rokan Hulu nihil untuk hotspot, walaupun nihil tetap kita lakukan patroli," jelas Kapolres. Imbauan-imbauan larangan membakar lahan, diakui Kapolres Rohul, juga sudah dilakukan berupa selebaran seperti pamflet dan segala macam imbauan. Para kepala desa, tambah Kapolres, juga sudah diperintahkan Bupati Rohul untuk mengimbau warganya agar tidak membuka atau membersihkan lahan dengan cara dibakar. "Kepada para petani agar membuka lahan tidak dengan membakar lahan," imbau AKBP M Hasyim Risahondua. Ditanya kebakaran lahan di Bonai Darussalam, Kapolres mengaku ada sekitar 1 hektar lahan gambut milik masyarakat yang terbakar di daerah Bonai Darussalam. "Ada, memang kurang lebih kemarin ada satu hektar lebih, sudah didatangi oleh tim semua, baik dari BPBD, baik dari Polri, TNI dan masyarakat peduli api di sana, dan sampai saat ini mereka sudah pendinginan," sebut Kapolres Rohul AKBP M. Hasyim. (Adv Pemkab Rokan Hulu) |
|||||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |