Home / Pekanbaru | ||||||
Masih Saja, Pekanbaru Berselimut Asap dan Udara Tidak Sehat Senin, 16/09/2019 | 12:14 | ||||||
Kabut asap di Pekanbaru. PEKANBARU - Hingga saat ini, Senin (16/9/2019), Kota Pekanbaru dan beberapa daerah di Riau masih diselimuti kabut asap. Bahkan aktivitas sekolah masih diliburkan karena kualitas udara di Pekanbaru masih tidak sehat. Akibat kabut asap ini juga, jarak pandang jadi sangat terbatas. Untuk Kota Pekanbaru pada pukul 07.00 WIB tadi jarak pandang hanya 800 meter. Demikian disampaikan oleh Kasi data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Marzuki. "Jarak pandang menurun, terburuk di Pelalawan, hanya 300 meter. Sementara di Pekanbaru, jarak pandang cuma 800 meter," ujar Marzuki, Senin (16/9/2019). Selain Pekanbaru, kabut asap juga menyelimuti daerah lain seperti Inhu, Dumai dan terparah ada di Pelalawan, dimana jarak pandangnya hanya 300 meter. Di Inhu jarak pandang hanya 700 meter dan di Dumai 2 kilometer. "Untuk hotspot sendiri hari ini di Riau terdeteksi 73 titik panas. Titik panas itu tersebar di 8 wilayah, yakni Kampar 2 titik, Dumai 5 titik, Pelalawan 12 titik, Bengkalis 2 titik dan Rohil 40 titik. Sisanya di Inhil 6 titik, Inhu 3 titik dan Kuansing 3 titik," ujar Marzuki lagi. Dari jumlah tersebut, 45 titik diantaranya dipastikan adalah kebakaran hutan dan lahan. Karena 45 titik tersebut memiliki level confidenve di atas 70 persen yang berarti itu adalah titik api. "Titik api itu tersebar di Kampar 2 titik, Dumai 3 titik, Pelalawan 7 titik, Rohil 23 titik, Inhil 6 titik, Inhu 1 titik, Kuansing 2 titik dan Bengkalis satu titik," pungkas Marzuki. Penulis : Mimi Purwanti Editor : Yusni Fatimah |
||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |