Home / DPRD Rohul | ||||||
Dua Lagi Menyusul, DPRD Rohul Umumkan 2 Calon Pimpinan dan 8 Ketua Fraksi Senin, 16/09/2019 | 08:23 | ||||||
Ketua DPRD Rohul sementara Novliwanda Ade Putra, foto bersama dengan pimpinan DPRD sementara dsn ketua Fraksi serta lainnya usai diumumkan di dalam rapat paripurna masa sidang pertama PASIR PANGARAIAN - DPRD Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) sudah resmi mengumumkan 2 nama calon pimpinan DPRD, termasuk 8 nama Ketua Fraksi, Jumat (13/9/2019) siang, namun untuk 2 nama calon pimpinan DPRD dari dua partai nantinya menyusul. Pengumuman nama pimpinan dan nama ketua fraksi disampaikan melalui Paripurna Pembukaan Masa Sidang Pertama 2019, dan Pengumuman Fraksi DPRD, dan Paripurna Pengumuman calon Pimpinan yang diusulkan partai politik di DPRD Rohul, dipimpin Ketua DPRD Rohul sementara Novliwanda Ade Putra ST, dihadiri Bupati Rohul H. Sukiman, Sekda H. Abdul Haris S.Sos, M.Si, serta para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Rohul. Ketua DPRD Rohul sementara, Novliwanda Ade Putra, mengatakan , calon pimpinan DPRD Rohul baru dua partai yang mengajukan calon pimpinan, yakni Partai Gerindra mengajukan dirinya, sedangkan PAN mengajukan M. Syahril Topan ST. "Partai Golkar dan PDI Perjuangan belum menyampaikannya, masih diproses di partai masing-masing," jelas Novliwanda Ade Putra, usai paripurna, Jumat, dan mengatakan untuk delapan Ketua Fraksi di DPRD Rohul sudah diumumkan. Kemudian, untuk delapan nama Ketua Fraksi DPRD Rokan Hulu yang diumumkan, yaitu Ketua Fraksi PGerindra Abdul Halim S.Ag, SH, Ketua Fraksi Partai Golkar Jondri, Ketua Fraksi PAN Andrizal, Ketua Fraksi Partai Demokrat Mohd. Aidi SH. Ketua Fraksi Partai Nasdem yaitu Budi Budiman, Ketua Fraksi PKS H. Depredi Kurniawan ST, MM, Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Thamrin Nasution, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Hj. Sumiartini. Usai Paripurna Pembukaan Sidang Pertama, kata Novliwanda, akan dilaksanakan rapat dengan pimpinan fraksi, merumuskan agenda yang akan dilaksanakan DPRD Rokan Hulu, seperti Ranperda Tata Tertib (Tatib), proses kelanjutan pimpinan defenitif. "Yang terakhir untuk AKD (alat kelengkapan dewan) akan kita bicarakan bagaimana nanti. Itulah prioritas kita ke depan," ucapnya. Terkait jadwal pelantikan pimpinan DPRD Rokan Hulu defenitif, diakui Novliwanda, masih diproses perlu di Pemprov Riau, dan diperkirakan memerlukan waktu 14 hari. Novliwanda mengakui, ke 2 nama calon pimpinan defenitif DPRD Rokan Hulu yang sudah ada akan diajukan disampaikan ke Bupati Rokan Hulu lebih dulu, dan selanjutnya diteruskan ke Gubernur Riau, melalui Pemprov Riau. "Diproses dua dulu, nanti kalau yang dua lagi masuk kita umumkan lagi, diproses lagi, jadi tidak harus kolektif pengusulannya," kata Novliwanda. Pasca dilantik 2 September 2019, 45 anggota DPRD Rokan Hulu masa bakti 2019-2024 juga belum mengikuti orientasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang biasanya dilaksanakan oleh Pemprov Riau. Ucap Novliwanda, rerakhir dirinya mendengar informasi, bahwa ada pertemuan antara BPSDM dengan Sekwan se-Riau sebelumnya, untuk pemberitahuan bahwa akan ada MoU antara kepala daerah dengan Gubernur Riau lebih dulu. "Baru nantinya diselenggarakan orientasi atau Bimtek anggota DPRD, kita masih menunggu itu. Jadi sudah kita sampaikan ke pak Bupati," ungkapnya. Novliwanda mengaku bila orientasi dan Bimtek lambat dilaksanakan, tentu akan mengganggu kinerja DPRD, sebab wakil rakyat perlu penyamaan pandangan atau frame. "Kalau Bimteknya lambat, kita berproses juga lambat. Sebab teman-teman penyamaan frame atau penyamaan pandangan mereka di lembaga ini tentu tentu harus melalui Bimtek," ungkap Novliwanda. Penulis : Feri Hendrawan Editor: Yusni Fatimah |
||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |