Home / Otonomi | |||||||||
Pekanbaru Diselimuti Asap Tebal, Jarak Pandang Pagi Tadi Hanya 300 Meter Jumat, 13/09/2019 | 10:57 | |||||||||
Karhutla di riau. PEKANBARU - Kondisi kabut asap tebal di Kota Pekanbaru sangat memprihatinkan. Hari ini bahkan jarak pandang sangat terbatas. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mencatat pada pukul 07.00 WIB pagi tadi, jarak pandang hanya 300 meter. Kondisi ini menimbulkan kekhawatirkan bagi masyarakat, karena mengancam kesehatan jika kabut asap makin parah. Seperti yang disampaikan Risma, warga Jalan KH Nasutuion ini berharap persoalan kabut asap segera dituntaskan. "Tiga hari ini kabut tebal kali, jarak pandang terbatas, apalah yang akan terjadi jika kayak gini terus, anak-anak terpaksa kita kurung di rumah dari pada kena asap bahaya buat kesehatan. Kita yang orang tua aja sesak apalagi anak-anak. Kepada pemerintah atau siapapun yang bertanggung jawab tolong kami para masyarakat ingin bernafas lega," ungkap Risma. Diakui oleh Kasi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru Marzuki, hari ini Pekanbaru memang diselimuti asap. Bahkan untuk jarak pandang di Kota Bertuah hanya 300 meter. "Pagi ini jarak pandang turun drastis. Pukul 07.00 WIB jarak pandang hanya 300 meter saja," ujar Kasi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimstologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru Marzuki, Jumat (13/9/2019). Selain Kota Pekanbaru, 3 wilayah lainnya juga diselimuti asap dan kondisinya juga parah. Jarak pandang tidak ada yang di atas 500 meter, semua di bawah 500 meter. "Untuk yang paling parah itu Pelalawan yaitu hanya 200 meter, selanjutnya Indragiri Hulu 300 meter dan Kota Dumai hanya 400 meter," terangnya. Sementara untuk hotspsot atau titik panas di Provinsi Riau hari ini Jumat (13/9/2019) terpantau 239 titik. "239 titik hotspot tersebut terpantau di Kabupaten Bengkalis 7 titik, Kampar 11 titik, Dumai 1 titik, Kuansing 11 titik, Pelalawan 30 titik, Rohil 18 titik, Siak 3 titik, Inhil 127 titik dan Inhu 31 titik," tambah Marzuki. Untuk info prakiraan cuaca, pada pagi hari berpotensi jarak pandang yang menurun diakibatkan oleh kekaburan udara akibat partikel kering seperti asap dan haze. Untuk siang hari, juga berpotensi jarak pandang yang menurun diakibatkan oleh kekaburan udara akibat partikel kering seperti asap. "Untuk malam hari, ada potensi hujan ringan bersifat lokal di wilayah Kabupaten Rokan Hilir, Bengkalis dan Rokan Hulu," jelasnya Penulis : Mimi Purwanti Editor : Fauzia |
|||||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |