Home / Pekanbaru | |||||||||
Jelang Idul Adha, Harga Cabai di Pekanbaru Makin Mencekik Jumat, 09/08/2019 | 16:03 | |||||||||
Ilustrasi PEKANBARU - Menjelang hari Raya Idul Adha, harga cabai di pasar tradisional di Kota Pekanbaru semakin mencekik. Hingga Jumat (9/8/2019), harga Cabai Merah asal Bukittinggi mencapai Rp93 ribu perkilo. Kenaikan harga cabai yang menjadi favorit warga Pekanbaru baru ini mencapai Rp13 ribu. Sehari sebelumnya, harga cabai merah Bukittinggi berkisar di angka Rp80 ribu perkilo. Selain cabai merah Bukittinggi, harga cabai merah asal Medan juga mengalami kenaikan. Tidak tanggung-tanggung, kenaikan mencapai Rp15 ribu. Sebelumnya, harga cabai merah asal Medan ini berkisar Rp75 ribu perkilo. Kini melonjak naik ke angka Rp90 ribu perkilo. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan pasokan cabai dari daerah penghasil cabai merah itu sedang minim. Otomatis, membuat harga menjadi naik. "Distributor di Pekanbaru, mereka bilang lancar. Memang harga dari sentranya yang sudah tinggi," kata Ingot. Kata Ingot, ada beberapa daerah penyuplai cabai di Pekanbaru, seperti Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi dan Jawa. Namun, cabai merah asal Sumbar atau Bukittinggi memang yang paling diminati warga Pekanbaru. "Sebagian memang karena faktor cuaca dan iklim berpengaruh," kata dia. Ia juga menyebut, tren kenaikan harga cabai juga selalu terjadi di saat perayaan hari besar, seperti Idul Adha yang tinggal beberapa hari lagi. "Setelah idul Fitri sudah naik dan masih bertahan cukup tinggi. Selain cabai merah. Daging ayam, bawang merah, bawang putih yang familiar dikonsumsi masyarakat Pekanbaru. Juga jadi perhatian kami," terangnya. Penulis : Delvi Adri Editor : Fauzia |
|||||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |