Home / Hallo Indonesia | ||||||
Geger Teror Penggedor Pintu Misterius di Banyuwangi, Pelaku Berbadan Besar dan Selalu Menghilang Sabtu, 27/07/2019 | 10:55 | ||||||
Warga bawa senjata tajam dan kayu saat berjaga akibat teror penggedor pintu misterius. BANYUWANGI - Warga Banyuwangi dihebohkan teror penggedor pintu misterius. Warga dua kelurahan, Kelurahan Lateng dan Kelurahan Kampungmandar, Kecamatan Kota Banyuwangi, ini terganggu karena tiap malam pukul 22.00 WIB hingga 03.00 WIB mendengar suara pintu digedor. Saat dicek, penggedor itu menghilang. Beberapa saat kemudian terdengar kembali pintu belakang rumah seorang warga digedor. Karena geram selalu tidak ada orang saat dibuka, warga akhirnya keluar rumah membawa sajam dan kayu. Mereka berjaga di sudut-sudut gang dengan membawa parang, kayu hingga alat pemukul lainnya. Salah satu warga, Slamet (55) mengaku tinggal di lingkungan Krobokan, Kelurahan Kampungmandar, mengaku kesal dengan penggedor pintu misterius. "Bukan ngetuk pintu, tapi cenderung menggedor pintu. Kebanyakan pintu belakang. Ini sangat meresahkan. Sekitar setengah satu malam (Kejadiannya). Saya keluar bawa parang. Saya cari tidak ada. Selang sehari, rumah ponakan saya (Mengalami teror). Sempat melihat ada orang tinggi besar lari. Laki-laki," ujar Slamet (55) kepada detikcom saat dikonfirmasi di lokasi, Jumat (26/7/2019). Hal yang sama diungkapkan Nehrawi (67), warga Kelurahan Kampungmandar. Rumahnya digedor orang misterius sebanyak 3 kali, dua hari lalu tepatnya Rabu (23/7). "Mulai jam 11 malam sampai jam 1 pagi. Jengkel saya, rumah saya kok digedor. Saya langsung keluar, tapi tidak ada orang," tambahnya. Warga membawa kayu dan senjata tajam untuk berjaga/Warga membawa kayu dan senjata tajam untuk berjaga/Foto file: Ardian Fanani Nehrawi mengaku keponakannya sempat melihat empat pria berpakaian hitam-hitam, berbadan tegap dan berpenutup wajah melarikan diri. Satu di antaranya ada yang pincang saat lari dikejar warga. Entah karena cacat fisik di bagian kaki atau faktor lain. "Ada yang pincang. Tubuhnya kebanyakan besar dan tegap. Satu orang terlihat pincang saat lari dikejar warga itu. Kalau tidak salah kaki yang kanan yang pincang. Sama juga, ponakan saya yang perempuan juga lihat ada yang pincang," ujar Slamet (55), warga Kelurahan Kampungmandar kepada detikcom. Sementara polisi dari Polres Banyuwangi mengimbau warga agar tidak melakukan aksi main hakim sendiri saat berhasil menangkap penggedor pintu misterius tersebut. "Kita lakukan investigasi di lapangan. Motif apa yang ada dalam teror ini. Yang jelas cepat akan kita tangani. Dan kita harap teror ini bisa terungkap. Jika pelaku tertangkap, warga diharap tidak main hakim sendiri," ujar Kapolres Banyuwangi AKBP Taufik Herdiansyah Zeinardi, dikutip dari detik. Pihaknya juga menerjunkan anggotanya untuk mengintai kawasan yang mendapat teror penggedor pintu misterius. Kapolsek Kota Banyuwangi, AKP Ali Masduki menambahkan sejak kemarin pihaknya telah melakukan koordinasi dengan perangkat kelurahan dan RT dan RW. Juga beberapa warga sekitar. Ini dilakukan untuk mengungkap pelaku penggedor pintu misterius yang sampai saat ini menghantui warga. "Sejak kemarin kita lakukan pendataan. Yang jelas prioritas kami mengungkap kasus ini. Jangan sampai masyarakat terganggu. Kita belum mau berkomentar banyak. Patroli dilakukan hingga aksi ini mereda. Jikapun tertangkap pelakunya ya kita proses," tambahnya. (*) |
||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |